Lihat ke Halaman Asli

IDA TRI WAHYUNI

Mahasiswa Universitas Negeri Malang

Pembelajaran Bahasa Indonesia Menggunakan Media Gambar Kartun di Thailand

Diperbarui: 13 Agustus 2023   09:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar 1. Pembelajaran Menggunakan Media Gambar Kartun Nama Profesi (Dokpri)

by: Ida Tri Wahyuni 

13 Agustus 2023

Pelaksanaan kegiatan belajar mengajar internasional sangat dibutuhkan strategi pembelajaran yang efektif. Pembelajaran menggunakan media pembelajaran dapat menarik ketertarikan siswa dalam proses belajar mengajar. Pembelajaran adalah sebuah sistem yang kompleks yang keberhasilannya bisa dilihat dari 2 aspek yaitu aspek produk dan aspek proses. Keberhasilan pembelajaran jika dilihat dari sisi produk yakni keberhasilan siswa mengenai hasil yang didapat dengan mengabaikan proses pembelajaran (Sanjaya: 2011).

Muslim Santitham School adalah salah satu mitra Universitas Negeri Malang yang bekerjasama dengan Association Of Education Culture Internasional (AECI). Mitra ini terletak di Distrik Mueang, Provinsi Nakhon Si Thammarat.

Pengenalan pembelajaran Bahasa Indonesia materi nama- nama profesi menggunakan media pembelajaraan gambar kartun. Pembelajaran ini dapat meningkatkan daya tarik siswa dalam pelaksanaan pembelajaran bahasa asing yakni bahasa Indonesia. Pembelajaran ini meningkatkan keefektifan dalam belajar, dan dapat meningkatkan pemahaman siswa terhadap bahasa Indonesia lebih mudah.

Gambar 2. Praktik Membaca Bahasa Thailand dan Bahasa Indonesia (Dokpri)

Setiap kelas berjumlah 36- 40 siswa dan penyampaian pembelajaran berlangsung dilakukan selama 50 menit, penjelasan materi dilaksanakan selama 5 menit dengan menunjuk 3-4 anak untuk berinteraksi terkait materi yang diajarkan minggu lalu. Kemudian guru menjelaskan materi nama-nama profesi dilanjutkan membaca dan praktik membaca per orang.

Pembelajaraan menggunakan karakter nama- nama profesi sangat efektif digunakan saat mengajar siswa- siswi dari bangsa yang berbeda. Siswa Thailand sangat aktif mengikuti proses pembelajaran berlangsung. Namun dalam pelaksanaan ini terdapat beberapa masalah, yakni;

  1. Pembelajaran menggunakan media gambar kartun sangat terbatas, penulis hanya memberi 15 materi nama profesi pekerjaan.

  2. Waktu yang singkat sehingga kurang cukup apabila dalam pembelajaran hanya di beri waktu 50 menit.

  3. Siswa yang kurang publik speaking akan terlihat jelas takut dalam mengucapkan bahasa Indonesia.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline