Lihat ke Halaman Asli

Ratapan Hidup Anak

Diperbarui: 15 Juni 2024   12:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lyfe. Sumber ilustrasi: FREEPIK/8photo

“Tuhan tidak pernah menjanjikan bahwa langit akan selalu biru, bunga mawar selalu mekar dan mentari akan selalu bersinar. Tapi ketahuilah bahwa dia selalu memberi pelangi disetiap habis badai, selalu memberi suka dikala duka, senyum disetiap air mata dan jawaban dari setiap doa- doa. Betapa rasa khawatir jatuh miskin dan tidak bisa memberi makan keluarga adalah alasan yang tidak beralasan. Bukankan ketika kita bayi, yang tak kuasaembaca, menulis, dan bicara akan tetapi ketika kita lapar allah akan selalu mengutus seseorang yang memasukan makanan kedalam mulut kita.

 Sembilan bulan ku dikandunganmu, ku dibesarkan penuh dengan haru, kau pertaruhkan demi anakmu dan tak kenal lelah dan menyerah. Maafkan ibu ku yang tak mampu balas budimu dan bahagiakanmu,karena ragaku kini tak utuh ku hanya bisa termenung dipangkuanmu. Sejak kecil aku dibesarkan kau berikan berjuta- juta kasih sayang, kau pertatuhkan jiwa dan ragamu itu hanya untuk anakmu ibu.

 Maafkan ibu rintihan anakmu ku bajagia walau hidup tak sempurna, maafkan ibu engkau kecewa semua ini sudah takdir yang kuasa. Teruntuk kamu hidup dan matiku, entah bagaimana lagi ku dapat membalas jasamu, Tugasku hanya bersyukur kepada tuhanku karena telah menghadirkan sesosok wanita yang sangat mulia untuk menemani disetiap langkah dari jalan hidupku. Tidak akan cukup hanya ucapan terimakasih yang kututurlan kepadamu untuk membalas semua pengorbanan dan perjuanganmu, engkau wanita yang paling sempurna yang singgaj didalam hatiku, engkau yang memberi senyum ditangisku dan yang membuatku tertwa dikala duka melanda.”

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline