Kenanganku tertinggal
Di beberapa rumah tradisional desa berdindingkan kayu yang menjadi saksi tentang kebersamaan, kehangatan, dan keharmonisan
Dalam sebuah pancake yang dibuat dari kehangatan dan keramahan penduduk desa.
Dimakan dengan keceriaan, tawa dan kebersamaan keluarga besar yang penuh cerita mengawali pagi hari
Dalam dingginnya udara pagi dan aroma segar yang melekat di indera penciuman dan tak mau hilang yang menghipnotis kaki berjalan menghirup aroma
Dalam lukisan Sang Pencipta di lembah-lembah yang hijau, hutan-hutan alam yang belum terjamah
Dalam setiap hamparan Sawah hijau, dan petani yang bekerja riang, dan suara tawa anak-anak yang menaiki kerbau di sawah
Dalam dinginnya air pancuran yang membasahi kulit dan setiap tetesannya membuat menggigil dalam keceriaan
Dalam jembatan gantung dengan suara aliran sungai mengalir deras dibawahnya Dan menjadi potret abadi yang Masih tersimpan
Kenangan yang membuat rindu
Kenangan masa kecilku sesaat di sebuah desa
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI