Lihat ke Halaman Asli

Ida S

TERVERIFIKASI

Joyful

Kenapa di Masa Sekarang Orang yang Berjalan Kaki Dianggap Aneh?

Diperbarui: 21 Februari 2020   15:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi berjalan kaki, Sumber thinkstock via KOMPAS.com

Saya  senang berjalan kaki, dan ketika saya masih bersekolah aktivitas berjalan kaki rutin saya lakukan karena memang untuk pergi ke sekolah saya menempuhnya dengan berjalan kaki.

Jarak tempuh antara rumah saya ke SMP saya adalah 900 m dan jarak tempuh antara rumah saya ke SMA saya adalah 1,7 m.

Pada saat itu kebanyakan teman saya pergi ke sekolah berjalan kaki sama seperti saya kecuali kalau rumahnya jauh mereka diantar oleh orang tua mereka dan hanya sedikit sekali yang membawa kendaraan seperti motor atau mobil.

Berjalan kaki ke sekolah tidak terasa berat bagi kami saat itu dikarenakan di sepanjang perjalanan biasanya kami habiskan dengan mengobrol ataupun bercanda dan tentu saja hal itu menjadi kenangan tersendiri bagi saya.

Berjalan kaki itu terasa berat ketika siang hari dan panas hari terik ditambah lagi polusi karena kendaraan bermotor.

Tapi pada saat saya masih sekolah dulu kendaraan belum seramai sekarang sehingga polusi udara tidak separah sekarang. Walaupun panas terik kami tidak takut berjan kaki bahkan jarang diantara kami yang membawa payung dan kamipun  tidak takut kulit kami menjadi hitam karena terbakar matahari, seperti saya yang pada dasarnya berkulit putih tapi ketika bersekolah saya kulit saya menjadi coklat karena terbakar matahari.

Beda dulu, beda sekarang, kalau anak-anak sekolah zaman sekarang khususnya di wilayah saya tinggal tidak ada lagi anak-anak berjalan kaki yang pergi sekolah semuanya memakai kendaraan baik itu kendaraan pribadi ataupun ojek online yang lagi trend saat ini.

Tapi tidak hanya anak-anak sekolah yang sudah malas jalan kaki tapi hampir semua orang malas jalan kaki itu yang saya amati. Bahkan untuk jarak yang dekat banyak orang menggunakan transportasi motor daripada jalan kaki.

Walaupun tidak sesering dulu di dalam seminggu saya tetap usahakan ada beberapa kali saya berjalan kaki.

Untuk ke Alfamart atau Indomart yang jaraknya satu kilometer dari rumah saya pun mengusahakan pulang pergi dengan berjalan  kaki.

Jika siang hari berjalan kaki saya biasanya membawa payung, memakai jaket serts menggunakan masker untuk mengurangi debu dan asap kendaraan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline