Lihat ke Halaman Asli

Ida S

TERVERIFIKASI

Joyful

Novel-novel Charles Dickens Merupakan Karya Sepanjang Masa

Diperbarui: 26 November 2018   17:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri


Salah satu film natal yang sangat terkenal dan masih sering diputar ulang di stasiun TV adalah Christmas Carol. Film Christmas Carol ini merupakan adaptasi dari novel dengan judul yang sama Christmas Carol, karangan Charles Dickens. Charles Dickens adalah seorang penulis fenomenal dari Inggris dari masa pemerintahan zaman Victoria. Charles Dickens (lahir di Landport, Portsmouth, Hampshire, Inggris, 7 Februari 1812 --meninggal di Tempat Bukit Gad, Higham, Kent, Inggris, 9 Juni 1870 pada umur 58 tahun). Walaupun Charles Dickens sudah lama meninggal tapi karyanya abadi sepanjang masa dan tetap bisa dinikmati sampai dengan sekarang.

Selain Christmas Carol banyak karya-karya Charles Dickens yang sudah dijadikan film  dan salah satu film yang saya tonton adalah A Tale of Two Cities, cerita tentang kekejaman bangsawan Perancis dan pecahnya kemarahan rakyat akibat kemiskinan dan ketidakadilan yang mereka terima sehingga terjadilah revolusi dan menyebabkan seluruh keturunan bangsawan harus dihukum mati. Film ini sudah lama sekali saya tonton tapi tetap membekas dihati saya, tapi pada waktu itu saya belum tahu film itu diangkat dari novel karya Charles Disckens.

Setelah saya tahu, saya menjadi tertarik membeli buku karangan Charles Dickens, saya membeli satu buku Charles Dickens yang di dalamnya memuat beberapa judul novel antara lain: Oliver Twist, Bleak House, Great Expectation, A Tale of Two Cities, dan David Copperfield.

Buku ini sudah diterjemahkan dan disadur dari naskah aslinya jadi karya Charles Dickens ini ringan untuk dibaca bahkan untuk anak-anak sekalipun, apalagi buku ini berbentuk cerita bergambar yang bagus dan dapat menarik hati anak-anak untuk membacanya. Buku ini diceritakan  oleh Mary Sebag-Montefiore dan Ilustrasi oleh Barry Ablett, dan diterbitkan pertama kali oleh Penerbit PT Bhuana Ilmu Populer (BIP).

dokpri


Oliver Twist mengisahkan seorang anak yatim piatu yang bernama Oliver Twist yang mengalami banyak kekerasan dan ketidakadilan karena kemiskinan yang terjadi pada masa revolusi industri di Inggris. Pemilik Panti Asuhan dimana Oliver tinggal adalah gambaran dari orang serakah yang korupsi demi mementingkan dirinya sendiri. 

Anak-anak Panti Asuhan hanya mendapatkan jatah makan sedikit sekali sehingga mereka kurus dan sangat kelaparan sementara pengurus Panti Asuhan sangat gendut. Kekerasan yang dialami oleh Oliver akibat meminta tambah makanan membuat oliver berani untuk melarikan diri. 

Tetapi hidup itu sangat keras apalagi untuk anak seperti Oliver yang hidup di masa kesenjangan ekonomi antara orang kaya dan miskin begitu mencolok, dia justru bertemu dengan seorang preman jahat bernama Fagin yang mengeksploitasi anak-anak untuk dipekerjakan sebagai pencopet. Cerita Oliver Twist berakhir dengan Happy Ending dimana dia bisa bertemu dengan paman dari keluarga ibunya yang baik hati dan ditolong salah satu temannya yang merupakan istri Fagin dan Sang preman Fagin pun akhirnya meninggal dunia.

Di zaman sekarang ekploitasi terhadap anak-anak masih banyak terjadi, dan tidak semuanya berakhir happy ending seperti dalam cerita Oliver Twist.

dokpri


Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline