Lihat ke Halaman Asli

Mahasiswa KKN UPGRIS Mengajarkan Pembuatan Maker Tie Dye untuk Asah Kreativitas Anak

Diperbarui: 22 Februari 2021   15:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dok. pribadi

Baru-baru ini kreatifitas teknik mewarnai kain dengan cara diikat sebelum diwarnai kembali ramai dikalngan para penyuka seni, teknik ini sendiri biasa dinamakan "pewarna ikat". Menyikapi hal ini, mahasiswa KKN Universitas PGRI Semarang kelompok 63 memiliki ide dalam salah satu program kerja. Yaitu mengajarkan anak-anak di Desa Sunberjo RT3 RW 5 cara membuat masker kain tie dye. 

Kegiatan tersebut dilaksanakan pada hari Jum'at, 12 Februari 2021. tepatnya di Desa Sumberjo RT3 RW 5, Kelurahan Meteseh, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang.

Program tersebut mengajarkan pembuatan masker kain te dye, tida lain untuk mengajar anak-anak yang ada di Desa Sumberjo agar tidak hanya menjaga kesehatan, namun juga dapat mengembangkan kreatifitas anak di masa pendemi yang sedang berlangsung.

kegiatan ini dilakukan dengan mengumpulkan beberapa anak-anak desa ke posko KKN dengan membagikan masker kain di awal, kemudian dilanjutkan dengan mendengarkan penjelasan dan praktek langsung cara membuat masker kain dengan teknik ikat. Kegiatan ini tentunya dilakukan dengan menaati protokol kesehatan, sehingga berlangsung kondusif dan tertib.

dok. pribadi

Anak-anak terlihat sangat antusias dan senang dalam mempelajari teknik pembuatan masker tie dye, bahkan diantaranya dapat membuat motif yang cantik dan menarik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline