Lihat ke Halaman Asli

Ida Pitalokasari

Guru Pendidikan Agama Islam di SD Swasta

Isra' Mi'raj : Perjalanan Sang Cahaya

Diperbarui: 21 Januari 2025   08:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 Foto Langit Malam (Sumber: Freepik/Kredit Foto))

Di malam sunyi penuh rahasia,
Bulan tersenyum di atas cakrawala,
Langit terbuka, menyambut Sang Cahaya,
Muhammad berjalan dalam titah Yang Esa.

Isra’ dimulai dari Masjidil Haram,
Buraq melesat, kilatnya menyiram,
Ke Masjidil Aqsa, tempat suci bertaut,
Para nabi bersujud, khidmat terhanyut.

Mi’raj pun membawa menuju yang tinggi,
Langit bertingkat, tiada yang membatasi,
Jibril memandu, sayapnya menjaga,
Menuju Sidratul Muntaha, titik mulia.

Di hadapan-Nya, segala fana terhenti,
Cahaya abadi, rahmat tak terperi,
Titah diturunkan, shalat lima waktu,
Sebagai rahmat bagi umat yang satu.

Malam itu bukan sekadar perjalanan,
Namun petunjuk bagi hati dalam kerinduan,
Menggapai makna taat dan iman,
Merangkai cinta kepada Tuhan.

Isra’ Mi’raj, kisah penuh pelajaran,
Mengajarkan harapan, kesabaran, pengabdian,
Melangkah dalam gelap menuju terang,
Menuju cinta-Nya, abadi takkan hilang.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline