Membangun bangsa Indonesia identik dengan membangun sumber daya manusia yang unggul, produktif dan berakhlak mulia. Perjuangan untuk membentuk manusia unggul dilakukan di semua level usia dan bidang layanan. Di sekolah, universitas- pendidikan tinggi, lembaga pendidikan keterampilan dan juga di lembaga pembinaan bagi pelanggar hukum seperti Lembaga Pemasyarakatan dan Balai Pemasyarakatan.
Balai Pemasyarakatan Purwokerto merupakan salah satu instansi yang ikut berperan melakukan upaya pembentukan karakter manusia Indonesia yang unggul, produktif dan berakhlak melalui program bimbingan kepada para klien Pemasyarakatan yang merupakan para pelanggar hukum yang telah menjalani pembinaan di Rutan maupun Lapas. Bimbingan kepada klien pemasyarakatan bertujuan agar klien menjadi warga negara baik, memiliki wawasan berpikir yang luas, memiliki keterampilan sebagai bekal untuk mencari nafkah yang halal bagi dirinya maupun keluarga.
Dalam upaya meningkatkan pelayanan bimbingan yang maksimal dan tuntas, Bapas Purwokerto mendirikan layanan Griya Abipraya Mandiri Kota Lama, sebagai pusat layanan bimbingan yang terpadu baik bimbingan kepribadian dan bimbingan kemandirian. Program Griya Abipraya juga berfungsi sebagai upaya melibatkan peran aktif dan dukungan dari masyarakat dalam meningkatkan kualitas layanan bimbingan klien Bapas. Individu, organisasi sosial maupun kalangan pengusaha yang aktif mendukung kegiatan bimbingan klien pemasyarakatan selanjutnya disebut "kelompok masyarakat peduli kemasyarakatan" disingkat Pokmas Lipas.
Griya Abipraya Kota Lama Banyumas sebagai proyek kolaborasi Bapas Purwokerto dan Kelompok Masyarakat Peduli Pemasyarakatan memiliki beberapa program bimbingan yang diharapkan bisa membuat klien Bapas Purwokerto lebih aktif dan antusias dalam mengikuti bimbingan sesuai dengan kontrak perjanjian bimbingan yang telah dibuat saat pertama kali terdaftar sebagai klien.
Untuk mendukung kelancaran program Griya Abipraya yang sifatnya mandiri, maka pihak pengelola harus mampu membangun sinergi dan kerja sama baik dengan pokmas lipas maupun dengan pihak pihak lain yang kiranya bisa memberikan dukungan baik berupa sarana prasarana maupun paket pelatihan bagi klien Bapas.
Di sisi lain, bagaimana memotivasi klien untuk bisa aktif mengikuti berbagai program kegiatan di Griya Abipraya adalah tantangan tersendiri bagi pihak pengelola program, mengingat cukup banyak lokasi rumah klien yang jauh dari Griya Abipraya dan juga faktor ekonomi klien yang tidak memiliki uang untuk ongkos perjalanan.
Beberapa strategi agar bimbingan tetap bisa diakses oleh klien adalah dengan membuat materi bimbingan yang bisa diakses atau diikuti oleh klien melalui media sosial, seperti youtube, facebook, instagram maupun tiktok.
Jenis bimbingan kepribadian yang akan diberikan kepada klien diantaranya penyuluhan hukum, konseling dan bimbingan keagamaan dan motivasi menjadi manusia yang berbudi mulia, berpikiran positif dan produktif dalam kehidupan sehari hari. Bimbingan bidang kemasyarakatan juga diberikan pada klien, agar klien mampu bersikap patuh dan aktif dalam kegiatan sosial kemasyarakatan maupun kegiatan lainnya seperti pemilu, kesehatan masyarakat seperti vaksin dan pelestarian lingkungan hidup.
Sesuai dengan semangat dan nilai utama Program Griya Abipraya adalah sinergi dan kolaborasi, maka dalam kegiatan bimbingan yang dilaksanakan, sebagai narasumber adalah dari pihak pokmas lipas, perguruan tinggi, instansi pemerintah terkait dan juga dari internal Bapas Purwokerto.
Beberapa mitra kerja sama telah melakukan kegiatan bimbingan adalah dari Peradi SAI dan Group Usaha Jatra Mas, berupa penyuluhan hukum dan pelatihan keterampilan bidang budidaya jagung.
Menyadari, bahwa semakin terbuka kesempatan untuk mencari pekerjaan maupun bisnis di sektor ekonomi digital, maka Griya Abipraya Kota Lama juga menyiapkan beberapa pelatihan keterampilan yang bisa digunakan klien untuk mencari penghasilan yang halal. Beberapa jenis pelatihan yang terkait dengan ekonomi digital diantaranya adalah digital marketing, konten kreator, editor video, disain grafis dan teknik penulisan materi iklan-copy writing.