Lihat ke Halaman Asli

Siti Munfarijah I Bu Ida I

kindergarten teacher

Pendampingan Individu ke-3 Calon Guru Penggerak

Diperbarui: 15 Oktober 2024   22:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendampingan individu ke-3 di TK PKK Pasiewetan

Pendampingan Individu ke-3  di lakukan oleh Pengajar Praktek di bulan ke-3  di mana Calon Guru Penggerak (CGP) menjalani pendidikannya secara daring dan lokakarya. Di bulan ke-3 CGP belajar untuk mengimplementasikan pembelajaran yang berpihak pada murid, dan sosial emosional, serta keterlaksanaan tahapan BAGJA

BAGJA, yang merupakan singkatan dari Buat pertanyaan (Define), Ambil pelajaran (Discover), Gali mimpi (Dream), Jabarkan rencana (Design), dan Atur eksekusi (Deliver), mengajak para Calon Guru Penggerak (CGP) untuk menggali potensi diri, berkolaborasi, dan menciptakan inovasi pembelajaran yang berdampak positif bagi siswa. 

dokumentasi pribadi

Melalui pemahaman mendalam tentang konsep BAGJA, CGP diharapkan mampu merancang dan melaksanakan pembelajaran yang berpusat pada siswa, sesuai dengan kebutuhan dan kondisi masing-masing lembaga.

Dalam Pendampingan Individu ke-3, diharapkan CGP mampu menerapkan pembelajaran daring dan lokakarya sehingga CGP mampu :

1. Mengembangkan diri sendiri, guru lain, dalam komunitasnya dengan cara refleksi, berbagi dan kolaborasi

2. CGP memiliki kematangan moral, emosional dan spiritual untuk berperilaku sesuai dengan kode etik seorang guru

3. Merencanakan, menjalankan, merefleksikan dan mengevaluasi pembelajaran yang berpusat pada peserta didik dengan melibatkan            orangtua.

Pendampingan individu ke-3 ini dilakukan seminggu sebelum lokakarya 3, dengan tema pendampingan adalah implementasi pembelajaran yang berpihak pada murid. Pada Pendampingan individu ke-3 Pengajar Praktek mengajak CGP untuk berdiskusi tentang rencana penerapan pembelajaran sosial emosional, refleksi hasil survei (Feedback 360") dan penilaian sendiri tentang kompetensi guru penggerak, serta diskusi hasil dari lokakarya ke-2 (Keterlaksanaan tahapan BAGJA) kemudian pengajar praktek melakukan penilaian berupa refleksi. 

Pengajar Praktek membuat jurnal komunikasi di LMS apabila ada sesuatu yang perlu di komunikasikan dengan fasilitator terkait pembelajaran yang dilakukan oleh CGP secara daring

Kemudian Pengajar Praktek membuat jurnal pendampingan, Rencana tindak lanjut (RTL) dari CGP, Dokumentasi kegiatan pendampingan, dan penilaian refleksi CGP

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline