Lihat ke Halaman Asli

ida melianawati

Mahasiswa Universitas Muhamammadiyah Malang

Sosialisasi Kesadaran Covid PMM UMM

Diperbarui: 5 Januari 2024   13:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

**SOSIALISASI KESADARAN COVID WARGA DESA KEPUHARUM**

*Malang, Jawa Timur - [Jumat, 5 Januari 2024]*

Universitas Muhammadiyah Malang terus menunjukkan komitmennya untuk memberikan kontribusi positif kepada masyarakat, khususnya di Desa Kepuharum. Pada periode kali ini, Kelompok 48 Gelombang 4 mahasiswa PMM (Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa) Universitas Muhammadiyah Malang berhasil sukses melaksanakan program pengabdian masyarakat dengan judul yang menggugah, yaitu "SOSIALISASI TENTANG PENTINGNYA MEMANFAATKAN DIGITAL UNTUK KEMAJUAN MASYARAKAT DESA KEPUHARUM." Program ini berlangsung di Dusun Kepuhsari, Desa Kepuharum, Kecamatan Kutorejo, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, mulai tanggal 31 Maret hingga 30 April 2021.

Kelompok ini, yang dibimbing oleh Dr. Mohammad Syaifuddin, MM, dan dengan dukungan penuh dari Kepala Desa Kepuharum, Bapak Ahmad Nur Rohman, terdiri dari lima mahasiswa berdedikasi, yaitu:
1. M. Ridho Abidin - 201910040311449
2. M. Aufangga Adis Sanjaya - 201910040311420
3. Ida Melianawati - 201910040311432
4. Laily Dian Sasmita - 201910160311470
5. Tegar Saputri Mega Kusuma - 201910040311444

**Sorotan Program:**

Program utama yang dilaksanakan oleh kelompok ini adalah "Sosialisasi Kesadaran COVID-19" dengan audiens sasaran utama adalah warga Desa Kepuharum. Langkah-langkah pelaksanaannya melibatkan koordinasi erat dengan kelompok, permohonan izin kepada pihak desa, serta koordinasi intensif dengan staf desa Kepuharum. Kegiatan diakhiri dengan penyelenggaraan sosialisasi COVID-19 di tengah masyarakat desa.

**Tantangan yang Dihadapi:**

Meskipun penuh semangat, pengenalan anggota PMM Bhaktimu Negeri kepada masyarakat desa tidak lepas dari tantangan. Terutama dalam menjelaskan pentingnya penggunaan masker dan hand sanitizer, terutama di kalangan lansia, yang memerlukan pendekatan khusus dan pemahaman yang mendalam.

**Faktor Pendukung dan Hambatan:**

Kepala Desa Kepuharum, Bapak Ahmad Nur Rohman, merupakan pendukung utama program ini, memahami relevansi dan urgensi kampanye kesadaran kesehatan di tengah pandemi. Namun, seperti halnya banyak kampanye sosialisasi, faktor pemahaman masyarakat menjadi hambatan dalam mencapai efektivitas maksimal.

**Hasil dan Dampak Program:**

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline