Setiap daerah pasti memilki ciri khas masing-masing mulai dari bangunanya, kotanya, pariwisatanya, adatnya sampai dengan makananya. Biasanya bila kita berkunjung kesuatu tempat atau daerah tertentu, tidak lengkap rasanya bila tidak mencicipi atau mencoba makanan khas dari daerah tersebut, dan itulah yang pertama dicari oleh pengunjung yaitu makanan. Karena setiap daerah memiliki makanan yang beragam serta memiliki cita rasa yang berbeda juga.
Seperti halnya kota pandeglang, yang tepatnya di daerah menes yakni memiliki makanan khas yang berupa kerupuk,. Eittss,,, ini bukan sembarang kerupuk loh.. tapi kerupuk ini terbuat dari biji buah melinjo yang biasa kami sebut dengan ”EMPING”. Emping ini dibuat dari biji melinjo dan tidak dicampur dengan bahan yang lainnya seperti kebanyakan kerupuk, dan emping juga tidak menggunakan bahan pengawat.
Cara pembuatannya juga mudah kok, kita hanya perlu biji melinjo yang sudah matang supaya mendapatkan kualitas emping yang baik, biasanya biji melinjo yang sudah matang itu tandanya yaitu warna kulitnya berwarna merah serta bijinya berwarna hitam, kemudian kita sangrai dengan menggunakan pasir dibantu dengan api yang kecil atau bisa juga menggunakan arang, sambil kita aduk-aduk supaya matangnya merata dan tidak gosong lalu bila sudah matang, biji melinjo tinggal kita pipihkan atau tipiskan dengan menggunakan batu yang khus untuk menipiskan emping, untuk satu kerupuk kita menggunakan dua biji melinjo supaya hasilnya menjadi lebar dan besar, setelah itu kita jemur sampai kering, jangan setengah kering menjemurnya harus benar-benar kering supaya kalau kita goreng hasilnya bagus dan mengembang. Setelah itu tinggal di goreng dengan minyak yang cukup banyak dan harus sampai merendam siempingnya agar kerupuknya bagus, merata matangnya dan juga mengembang supaya tidak gagal. Nah jadi deh kerupuk melinjo atau emping tinggal kita santap bareng nasi goreng, nasi biasa, bakso, mie, pecel, gado-gado dan yang lainnya yang pasti membuat makana yang kita santap menjadi tambah enak dan nikmat.
Rasanya pun gurih, renyah dan agak sidikit pait yang berasal dari buah melinjo karena rasa buah melinjo pait. Eits tapi jangan khawatir karena itulah yang membuat rasanya menjadi nikmat. Selain itu emping juga bisa kita beri bumbu yang lain dengan menambahkan gula merah, bumbu balado, bumbu asih atau juga rasa gurih. Emping ini sering disajikan bila ada hajatan untuk parasmanan, juga bisa dihidangkan untuk makan sebagai lauk atau pelengkap dan juga bisa dijadikan cemilan.
Emping juga dijadikan sebagai buah tangan atau oleh-oleh khas dari menes. Nah bila kalian menyukai atau penggemar kerupuk gak ada salahnya kalau kalian mencoba emping dijamin rasanya maknyus. Dan kalau kalian berkujung kemenes jangan lupa juga mengujungi toko-toko yang menjual oleh-oleh disitu pasti ada yang nanamya emping dan jangan lupa untuk membelinya juga ya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H