Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi bangsa Indonesia memiliki nilai-nilai yang harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Pancasila juga mengandung nilai dan standar moral yang harus diterima oleh seluruh warga negara karena menjadi landasan dasar kehidupan bersama di Indonesia. Pancasila menjadi satu pedoman kehidupan bersama di Indonesia.
Setiap negara ingin tetap kuat dan tidak mudah membuat perselisihan di antara warganya, sehingga penting bagi kita untuk memiliki kebijakan dan ideologi nasional yang kuat yang dirumuskan dengan cermat. Pancasila tidak mengadopsi ideologi apapun, sehingga nilai-nilai Pancasila kita lebih baik dan juga lebih tepat karena didasarkan pada kebiasaan dan karakteristik warga negara Indonesia itu sendiri. Pancasila diperlukan karena kita memiliki begitu banyak suku, budaya, agama, dan juga secara demografis, wilayah Indonesia sangat besar dan terdiri dari pulau-pulau yang dipisahkan oleh laut yang sangat luas, dapat membuat Indonesia berkembang dengan sangat cepat, tetapi juga dapat membuatnya hidup. di Indonesia memiliki banyak pandangan yang dapat menimbulkan perpecahan.
Norma-norma yang terkandung dalam Pancasila dengan demikian dapat dijadikan sebagai landasan kehidupan berbangsa, sehingga tidak mudah timbul perpecahan. Norma-norma yang terkandung dalam Pancasila antara lain:
1. Norma Agama
Norma agama disebut juga norma keimanan, hal ini ditunjukkan kepada seluruh rakyat Indonesia bahwa mereka beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa. Dengan norma ini, diharapkan setiap warga negara Indonesia dapat saling menjaga keyakinan dan saling menghormati.
2. Norma moral
Norma moral adalah norma dasar yang mengatur perilaku atau etika kita, yang menentukan bagaimana kita dapat mengevaluasi lingkungan di masyarakat dan di rumah. Norma ini berasal dari diri kita sendiri, bagaimana kita berhubungan dengan lingkungan, sehingga kita diterima dan mudah bersosialisasi.
3. Norma Kesopanan
Norma ini disebut juga dengan norma kesopanan, tata krama dan kadang juga disebut norma adat. Norma ini didasarkan pada perilaku orang Indonesia dalam masyarakat, di beberapa tempat aturan dasar moralitas berbeda. Sanksi untuk norma ini biasanya datang dari masyarakat setempat.
4. Norma Hukum
Norma hukum berasal dari luar masyarakat, biasanya norma hukum dibuat oleh negara atau pihak lokal yang memiliki kekuasaan penuh dalam mengatur dan juga memaksa setiap warga negara. Contohnya adalah suatu negara membuat undang-undang lalu lintas untuk mengatur masyarakatnya agar lalu lintas menjadi lebih tertib. Sanksi berdasarkan aturan ini biasanya diperoleh pada pertemuan besar atau rapat resmi yang dipimpin oleh seorang hakim.
Era modern juga ditandai dengan perkembangan teknologi yang menyebabkan beberapa perubahan pada kebiasaan masyarakat, salah satu contoh dampak dari era modern ini adalah masyarakat mengikuti trend dan perubahan budaya negara lain. Tidak lagi mementingkan nilai-nilai Pancasila sebagai ideologi dan pandangan hidup bangsa Indonesia dalam perkembangan zaman ini. Dengan demikian, jumlah kasus yang mengubah hidup bersama di Indonesia menjadi tidak teratur. Di bawah pengaruh dunia luar, masyarakat Indonesia mulai mengubah dasar-dasar hidup bersama, misalnya:
* Mulai hidup individualisme
* Tidak menghargai orang-orang di sekitar
* Berpakaian seperti orang barat
* Melakukan kegiatan dan kebiasaan orang asing (orang luar)
Dengan berkembangnya zaman, penerapan pancasila sebagai dasar hidup bersama di Indonesia harus selalu diperbaharui dan ditingkatkan agar nasehat atau penyuluhan dan penerapan pancasila di masyarakat menjadi lebih luwes dan juga terbaharui sesuai dengan perkembangan zaman. Dalam hal ini generasi muda pada umumnya perlu terus mengimplementasikan hal-hal positif yang terkandung dalam Pancasila agar Pancasila tidak hilang dan tetap menjadi bagian dari perkembangan zaman, walaupun saat ini banyak generasi muda yang selalu mengikuti perkembangan zaman. budaya barat dan juga lebih konsumtif dibandingkan masyarakat di masa lalu. Beberapa hal yang perlu diperhatikan saat ini yang tidak sesuai dengan kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia:
1. Budaya berpakaian orang luar
Budaya berpakaian yang selalu update dengan gaya asing dengan harga yang sangat mahal, juga dapat mengganggu kehidupan masyarakat Indonesia yang biasa, dimana inovasi-inovasi tersebut biasanya menimbulkan keretakan di masyarakat sekitar, dimana norma-norma masyarakat diabaikan.
2. Kebiasaan-kebiasaan Orang Luar
Orang luar yang biasanya melakukan hal-hal yang dianggap perlu di lingkungannya, seperti meminum minuman alkohol untuk menghangatkan tubuh, namun beberapa orang Indonesia menyalahgunakan dan meminum minuman alkohol tanpa alasan yang jelas hingga mabuk dan dapat membuat perilakunya tidak terkendali di masyarakat.