Lihat ke Halaman Asli

Ida Bagus Gde

Mahasiswa

Pemanfaatan Platform Digital untuk Tingkatkan Literasi Covid-19 di Kelurahan Tegal Gede

Diperbarui: 1 September 2021   20:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambaran Lokasi Sasaran (Dokpri)

Pada Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember terdapat kelurahan yang bernama Kelurahan Tegal Gede. Untuk mencapai Kelurahan Tegal Gede, jarak yang harus ditempuh adalah sekitar 2 km dari Universitas Jember. Total luas wilayahnya adalah sebesar 188,4 Ha dengan persentase luas pemukiman 42,6% atau sebesar 80,2 Ha. Kelurahan Tegal Gede terbagi menjadi tiga lingkungan yaitu Panji, Krajan Barat, dan Krajan Timur. Pada kelurahan ini terdapat area persawahan sebasar 8,2 Ha atau 4,3% dari total wilayah. Pada kelurahan ini warga memiliki berbagai mata pencaharian yang beragam seperti buruh, petani, pedagang, asisten rumah tangga dan lain-lain.

Sasaran penulis untuk KKN Back to Village III ini adalah pada Kelurahan Tegal Gede di mana melihat masih ada masyarakat yang kurang wawasannya terkait dengan COVID-19 dan masih minimnya pemanfaatan perangkat digital untuk literasi mengenai COVID-19. Kurangnya wawasan ini menyebabkan tingkat ketidakpatuhan terhadap protokol kesehatan meningkat. Selain itu pesatnya perkembangan teknologi menyebabkan masyarakat harus siap menghadapi perubahan dalam literasi khususnya mengenai COVID-19 secara digital. Melihat hal ini penulis meninjau mata pencaharian pedagang khususnya seperti pemilik kedai kopi yang banyak terdapat pada kelurahan ini untuk dilakukan edukasi literasi digital terkait COVID-19. Hal ini juga melihat potensi kedai tersebut dapat menjadi tempat berkumpulnya pelanggan sehingga edukasi literasi digital terkait COVID-19 dapat tersampaikan ke lebih banyak orang dari mulut ke mulut.

Terdapat kurangnya pemahaman masyarakat terkait COVID-19 mulai dari dampak buruknya, penanganan hingga pencegahannya. Hal ini menyebabkan kurangnya kesadaran untuk mematuhi protokol kesehatan. Selain itu masih minimnya pemanfaatan perangkat digital untuk meningkatkan literasi terkait COVID-19. Pemanfaatan perangkat digital ini penting karena dapat secara efektif dan efisien meningkatkan pemahaman terkait COVID-19 dan meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai protokol kesehatan maupun mengerti cara bertindak ketika bertemu dengan masalah COVID-19 serta terhindar dari hoax dari literasi yang dilakukan secara digital. Maka dari itu penulis tertarik mengangkat tema literasi digital terkait COVID-19 kepada sasaran program kerja.

Penyerahan Surat Tugas ke Sasaran (Dokpri)

Pada KKN BTV III ini dilakukan upaya mengedukasi masyarakat agar memahami COVID-19, bahaya COVID-19, mengerti cara pencegahan dan penanganan COVID-19 serta terhindar dari berita hoax seputar COVID-19 dengan memanfaatkan perangkat digital sebagai sumber literasi yang efektif dan efisien. Edukasi ini diharapkan dapat membuat masyarakat dapat mengaplikasikan wawasan yang telah diterima khususnya mengenai COVID-19 sehingga dapat memahami dan mengerti bagaimana harus menanggapi pandemi COVID-19 ini. Selain itu juga diharapkan masyarakat dapat mengedukasi masyarakat lain untuk memahami tentang COVID-19 serta meningkatkan rasa pentingnya penerapan protokol kesehatan. Masyarakat juga dapat memanfaatkan perangkat digital untuk menunjang literasi tersebut yang kemudian dapat mengedukasi masyarakat lain di lingkungannya.

Kegiatan Edukasi Sasaran (Dokpri)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline