Lihat ke Halaman Asli

Permainan, Hadiah, dan Hukuman dalam Pembelajaran

Diperbarui: 13 November 2019   20:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Halo bapak/ibu guru dimanapun berada, semangat mendidik anak bangsa!

Seperti yang kita ketahui, mengajar adalah kegiatan penyampaian informasi atau pengetahuan dari guru kepada siswa. Lalu apakah tugas seorang guru hanya mengajar saja? Tentu saja tidak, menurut UU No. 14 Tahun 2005 tentang guru dan dosen menyatakan bahwa tugas guru adalah mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi.

Dalam melaksanakan tugasnya, tentu guru harus berpedoman pada kurikulum yang berlaku yakni kurikulum 2013. Kegiatan pembelajaran dalam kurikulum 2013 dirancang untuk melaksanakan kegiatan yang berpusat pada peserta didik, mengembangkan potensi peserta didik, serta menciptakan suasana yang menyenangkan dan menantang. Untuk itu tentunya perlu digunakan metode -- metode pembelajaran yang sesuai dengan tuntutan kurikulum.

Nah, untuk mewujudkannya salah satunya dengan mengadakan permainan serta pemberian hadiah dan hukuman. Ada banyak metode pembelajaran yang berbasis permainan, salah satunya Talking Stick. Untuk pemberian hadiah dan hukuman bisa menggunakan metode Reward and Punishment. Kenapa menggunakan kedua metode ini? Mari kita bahas satu per satu.

Talking Stick adalah metode pembelajaran berbasis permainan yang menggunakan alat bantu berupa tongkat. Kelebihan dari metode ini adalah menguji kesiapan peserta didik, melatih kecepatan peserta didik dalam mempelajari materi, melatih keberanian mengemukakan pendapat, melatih siswa dalam menghargai pendapat orang lain dan menumbuhkan kepercayaan diri peserta didik. Bila ingin menggunakan metode ini, jangan lupa untuk menyampaikannya sebelum memulai pembelajaran, sehingga siswa dapat mempersiapkan diri dan lebih memperhatikan penyampaian materi dan diskusi yang diadakan sebelum permainan dimulai. Hal ini akan memaksimalkan proses pembelajaran.

Reward and Punishment atau dalam bahasa Indonesia berarti Hadiah dan Hukuman. Pemberian hadiah dan hukuman ini bertujuan sebagai penunjang proses pembelajaran serta memberikan tantangan dalam proses pembelajaran. Hadiah juga ternyata ada bermacam-macam, dapat dengan cara mengangguk untuk membenarkan jawaban, memberikan tepuk tangan, memberikan kata-kata yang menyenangkan, dapat pula berupa benda. 

Sedikit tips dalam pemberian hadiah dan hukuman, bila ingin memberikan hadiah untuk siswa, maka berikan hadiah yang dapat menunjang pendidikan, contohnya alat tulis. Dalam pemberian hukuman usahakan jangan memberikan hukuman fisik tetapi gunakan hukuman yang berkaitan dengan pembelajaran, contohnya menyanyikan lagu nasional atau mengerjakan tugas.

Karena dalam kurikulum siswa dituntut untuk lebih aktif dalam kegiatan belajar mengajar, maka usahakan menggunakan metode yang sesuai untuk mewujudkan tujuan kurikulum tersebut. Tentunya penggunaan metode juga harus disesuaikan dengan materi, lingkungan dan kondisi dari peserta didik.

Sumber: 1, 2, 3




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline