Lihat ke Halaman Asli

Garis Tangan Itu Bermakna

Diperbarui: 24 Juni 2015   23:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Kekhawatiran tiba-tiba menyeruak dalam hatiku. Hal yang beberapa jam lalu kubicarakan dengan ibu, menyoal garis tangan. Ahhh, ingin rasanya tak percaya. Tapi kenyataannya.... Antara bapak dan ibu, ibu lah yang lebih solutif, lebih kreatif dan garis tangannya tebal, jelas, saudara-saudara! Kesimpulan sementaraku: garis tangan tebal menandakan seseorang solutif. kulihat telapak tanganku sendiri, tipis, nggak jelas garisnya. Pandanganku nanar menatap ibu.

Aku segera teringat cerita kakak keduaku siang tadi. Di tempat kerjanya, salah satu seniornya mengatakan bahwa kakakku adalah tipe isteri yang membawa hoki, solutif. Sekali lagi solutif. Perkataan itu –menurut kakakku- tak bisa dianggap ramalan biasa mengingat senior itu bukanlah orang yang slengekan, tapi berilmu, kaya pengalaman. Aku mengiyakan dalam hati karena memang kakakku solutif. Juga mengamini. Tapi dalam hati juga aku iri, apakah aku juga begitu? Akankah aku menjadi wanita/ isteri yang solutif? Kecemasan itu semakin mendera. huhuhuu...

Kembali pada pembicaraanku dengan ibu, aku mencoba melihat telapak tangan kakakku yang sedang tidur. Hasilnya, tebal. Betapa hancur hatiku... T_T Dan ibu tertawa. Seolah-olah mengatakan, “Tuh bener kan?”. Aku meringis... tak bisa dipercaya. Lalu kukatakan pada ibu,

“Coba lihat telapak tangan Bapak, Bu”

“Coba sana.” Kata ibu menantang. Tapi bapak sudah tidur, tabu membangunkannya. Bukannya sungkan, tapi..

“Gak mau ah Bu, ntar disuruh mijitin.” Kataku. Ibu tertawa. Ah ibu....




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline