Lihat ke Halaman Asli

IDA NURLATIFAH

mahasiswa-UIN Walisongo Semarang

Revitalisasi Transportasi Publik: Mendorong Mobilitas Berkelanjutan di Kota-kota Besar

Diperbarui: 6 Desember 2023   22:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kota-kota besar di seluruh dunia semakin dihadapkan pada tantangan mobilitas yang kompleks, dengan pertumbuhan populasi dan jumlah kendaraan yang terus meningkat. Dalam menghadapi masalah ini, muncul kebutuhan mendesak untuk merenovasi dan meremajakan sistem transportasi publik sebagai solusi untuk mendorong mobilitas berkelanjutan.

Revitalisasi transportasi publik bukan hanya tentang peningkatan infrastruktur, tetapi juga melibatkan penerapan teknologi canggih untuk memberikan pengalaman perjalanan yang lebih efisien dan nyaman bagi penduduk kota. Penggunaan aplikasi pintar untuk pembelian tiket, informasi waktu kedatangan real-time, dan integrasi sistem pembayaran elektronik adalah beberapa inovasi yang dapat meningkatkan aksesibilitas dan kenyamanan dalam menggunakan transportasi publik.

Selain itu, pemerintah perlu memainkan peran kunci dalam menciptakan kebijakan yang mendukung revitalisasi transportasi publik. Investasi dalam armada kendaraan yang ramah lingkungan, seperti bus listrik atau trem berdaya rendah, dapat membantu mengurangi jejak karbon dan meningkatkan keberlanjutan. Kebijakan tarif yang adil dan insentif untuk menggunakan transportasi publik juga dapat menjadi dorongan bagi masyarakat untuk beralih dari kendaraan pribadi ke transportasi publik.

Dalam mengembangkan sistem transportasi publik yang berkelanjutan, penting untuk melibatkan masyarakat dalam proses perencanaan dan pengambilan keputusan. Menyediakan forum partisipatif dan mengumpulkan umpan balik dari pengguna transportasi publik dapat membantu menciptakan solusi yang lebih tepat sasaran dan mendukung kebutuhan mobilitas beragam dalam komunitas kota.

Revitalisasi transportasi publik tidak hanya berdampak pada mobilitas, tetapi juga memiliki efek positif terhadap lingkungan, kesehatan masyarakat, dan aspek sosial ekonomi. Dengan kolaborasi yang kokoh antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat, kita dapat mencapai visi kota-kota besar yang berkelanjutan, efisien, dan ramah lingkungan melalui sistem transportasi publik yang diperbarui dan inovatif."

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline