Lihat ke Halaman Asli

Upacara Ngaben Dikatakan Sangat Boros, Perspektif Agama Hindu di Bali Mengenai Upacara Ngaben

Diperbarui: 10 Juli 2023   21:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

ARTIKEL ILMIAH POPULER

UPACARA NGABEN DIKATAKAN SANGAT BOROS, PERSPEKTIF AGAMA HINDU DI BALI MEGENAI UPACARA NGABEN (PITRA YADNYA) 

 

Ida Ayu Parami Cintiya / 2214101032

Program Studi Ilmu Hukum, Fakultas Hukum dan Ilmu Sosial, Universitas Pendidikan Ganesha

E-mail: ayu.parami@student.undiksha.ac.id

Abstrak

Bali dikenal dengan kearifan budaya yang masih kental dan melekat hingga saat ini. Masih banyak masyarakat yang menjaga tradisi dan mempertahankan adat istiadat yang ada. Bali juga dikenal dengan keragaman budaya dan adat istiadat yang masih terikat pada setiap warga masyarakatnya. Mereka sangat menjaga adat istiadat yang diturunkan oleh nenek moyang dan leluhur mereka. Bali memiliki beberapa nilai kearifan lokal yang menjadi panutan bagi masyarakatnya. 

Dengan mengukuhkan dan mengamalkan adat dan agama, masyarakat Bali memahami beberapa budaya lokal yang masih penting dan diterapkan khusunya dalam kehidupan sosial sehari-hari. Ritual atau upacara adat agama hindu di Bali ini juga menjadi daya tarik wisatan baik mancanegara maupun domestik karena dapat dilihat oleh masyarakat umum. Salah satu yang paling terkenal adalah upacara pembakaran jenazah atau yang disebut dengan upacara "ngaben". Dalam artikel ini, akan membahas mengenai perspektif agama hindu terhadap upacara ngaben.

Kata Kunci: Ngaben, Budaya, Kearifan lokal

Abstract

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline