Lihat ke Halaman Asli

Kamu yang Terindah

Diperbarui: 25 Juni 2015   23:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tertinggal rasa... Kamu sengaja tinggalkan untukku di sini Kupandangi cahaya lilin, kutatap lekat-lekat digelap malam... Cahayanya menerangi gelap kamarku yang hening

Mengapa kamu tinggalkan rasa ini... Mengapa kamu biarkan tersisa... Mengapa tidak kamu bawa serta saja... Mengapa harus bersisa..

Malam, lilin, sepi, hening,.. Wajahmu ada...getarmupun masih terasa Tak mampu kubicara...

Hening yang indah... Cahaya yang indah... Diam yang indah... Tak ada sepi... Karena bayangmu di sini temaniku.

Dan kutemukan jawabannya Mengapa kamu tinggalkan rasa ini.. Agar dapat temaniku, Hingga lelap menjemputku kala hening ============================================================================= (gambar : google)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline