Lihat ke Halaman Asli

Saiful Akbar

Manusia bukan setengah dewa

Togel, Ekonomi dan Perayaan Keyakinan

Diperbarui: 15 Juni 2022   09:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Ketika itu, ada kesempatan untuk mengunjungi sebum desa yang teletak di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Desa Pasir Tanjung adalah desa yang saya kunjungi. 

Desa Pasir Tanjung adalah Desa yang dikelilingi oleh hamparan persawahan dan terletak tidak jauh dari Sungai Citarum dan Sungai Cibeet. Tiga hari setelah idul fitri kesempatan itu datang setelah dua tahun dijagal oleh pandemi covid 19 kegiatan bermudik tidak diindahkan oleh Pemerintah.

Tiba di lokasi, sambutan hangat khas pedesaan menjadi pemandangan yang menarik bersamaan dengan hijaunya padi yang sudah siap untuk di panen. Tidak lama warga sekitar berkumpul dan saling sapa lalu menanyakan kabar kami dan berbincang seakan-akan tidak ada yang terjadi. 

Di tengah perbincangan, saya sedikit kaget, nyatanya ada kebiasaan mereka yang sudah berjalan dan dianggap normal. Togel menjadi satu kebiasaan yang dipraktikan oleh masyarkat yang ada disini, disamping memberikan sebuah harapan, togel juga dapat menghipnotis kesibukan mereka, bahkan ada yang menjadikannya sebagai sebuah hobi yang menghasilkan materil.

Togel adalah singkatan dari Totoan Gelap, Totoan adalah Bahasa Jawa yang memiliki arti Taruh, Taruhan atau Pertaruhan. Jika didefinisikan kedalam Bahasa Indonesia, Togel adalah Taruhan Gelap, atau sebuah kegiatan yang mempertaruhkan (menebak angka) yang belum tentu kelihatan hasilnya.

 Clifford Geertz dalam kajian yang dilakukan oleh Fahrudin Faiz menyatakan bahwa manusia adalah Animal Symbolic dalam artia komunikasi dilakukan oleh manusia selalu dekat dengan penggunaan simbol-simbol. Begitulah yang terjadi dalam perjudian togel. Manusia menyimbolkan apa saja kedalam bentuk angka yang akan di pertaruhkan untuk mendapatkan hasil (uang). 

Di dalam sudut pandang Patologi Sosial, Togel adalah kegiatan atau perilaku yang menandakan sebuah pelanggaran harapan moral yang terjadi di kalangan masyarakat. Togel juga data menyebabkan konflik antar individu, individu dengan kelompok, maupun kelompok dengan kelompok. 

Alasannya sangat mudah diterima, mengapa masyarakat menggemari togel. Togel adalah langkah "instan" yang dianggap untuk membantu menyelesaikan ekonomi masyarakat, nyatanya togel juga tida hanya terjadi di desa saja, di kota juga masih terdapat praktik serupa. 

Bicara tentang ekonomi, masyarakat sekitar memiliki tendensi hidup yang statis. Secara wilayah, desa tersebut dikelilingi oleh persawahan yang lebih luas dibanding dengan permukiman masyarakat. Hal itu menjadikan masyarakat setempat lebih mengandalkan untuk menjadi buruh tani dan pekerja kasar lainnya kepada kelompok Borjuis yang bisa dihitung jumlahnya.

Oleh arena itu, dengan hasil yang data dikatakan cukup minim "Togel" menjadi hal yang dinormalkan yang sebenarnya tidak data dianggap normal.

Hal menarik lainnya yang saya temukan disini adalah Sajen, Sesaji atau Sajian.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline