Lihat ke Halaman Asli

Ichy

Universitas Jambi

Peningkatan Ketahanan Bencana Melalui Transfer Knowledge: Keberhasilan Inisiatif Pembentukan Kapasitas Komunitas di Kota Jambi

Diperbarui: 4 Desember 2023   07:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PPM) di SMP N 9 dan SMP N 20 Kota Jambi | Sumber gambar : dok. pribadi Tim PPM

Pengenalan peta bencana alam yang terjadi di Kota dan Provinsi Jambi | Sumber gambar : dok. pribadi Tim PPM

Jambi, 1 Desember 2023 - Sebagai tanggapan terhadap penurunan yang relatif stagnan pada indeks risiko bencana di Provinsi Jambi selama lima tahun terakhir, Program Studi Teknik Geofisika Universitas Jambi telah berhasil melaksanakan program pemberdayaan masyarakat yang berjudul "Community Empowerment: Implementasi Disaster Resilience Dalam Mendukung Pembelajaran pada Kurikulum Merdeka Belajar." Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa dan guru mengenai mitigasi bencana serta menciptakan lingkungan belajar yang lebih aman di SMP N 9 dan SMP N 20 Kota Jambi. Program ini terinspirasi oleh kebutuhan untuk membuat langkah signifikan dalam mengurangi indeks risiko bencana di Provinsi Jambi. Meskipun berbagai upaya telah dilakukan, masih ada kebutuhan mendesak untuk meningkatkan pemahaman masyarakat akan risiko bencana dan mengintegrasikan persiapan bencana ke dalam kurikulum pendidikan.

Juventa, S.T., M.T. Ketua tim pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat (PPM) ini, menyatakan, "Kami percaya bahwa pendidikan menyeluruh tentang mitigasi bencana dapat membantu mengurangi risiko dan memberikan persiapan yang lebih baik kepada masyarakat untuk menghadapi potensi bencana." Inisiatif ini melibatkan siswa dan guru dari SMP N 9 dan SMP N 20 Kota Jambi, dengan mahasiswa dan dosen sebagai fasilitator. Kurikulum disampaikan melalui metode interaktif dan edukatif sesuai dengan pendekatan Kurikulum Merdeka Belajar. "Kami berharap inisiatif ini bukan hanya upaya satu kali, melainkan menjadi langkah awal untuk meningkatkan kesadaran dan kapasitas masyarakat dalam menghadapi bencana. Pendidikan yang terus-menerus mengenai mitigasi bencana perlu diintegrasikan ke dalam kurikulum pendidikan," tambah Juventa, S.T., M.T.

Siswa dari SMP N 9 dan SMP N 20 Kota Jambi menyambut positif inisiatif ini, menyatakan bahwa mereka sekarang merasa lebih siap dan memiliki pengetahuan yang lebih baik tentang langkah-langkah yang perlu diambil dalam situasi darurat. Riyanto, S.Pd, Kepala SMP N 20 Kota Jambi, menyampaikan rasa terima kasih kepada Program Studi Teknik Geofisika Universitas Jambi atas inisiatif yang memberikan dampak positif. "Ini adalah langkah positif untuk mempersiapkan generasi muda kita menghadapi bencana. Semoga kegiatan serupa dapat dilakukan dan ditingkatkan di berbagai sekolah," ujarnya.

Program "Community Empowerment: Implementasi Disaster Resilience Dalam Mendukung Pembelajaran pada Kurikulum Merdeka Belajar" diharapkan dapat menjadi model untuk program serupa di berbagai wilayah. Dengan fokus pada pendidikan dan keterlibatan aktif masyarakat, inisiatif ini bertujuan untuk membangun ketangguhan terhadap bencana dan berkontribusi pada masyarakat yang lebih aman dan terinformasi. Sebagai bagian dari inisiatif ini, peserta diberikan materi mengenai pemahaman dasar kebencanaan dan potensi bencana di Provinsi Jambi dan Kota Jambi, termasuk modul dan peta. 

Selain itu, peserta juga mendapatkan pengalaman langsung menggunakan aplikasi InaRisk untuk mengevaluasi risiko bencana di Indonesia dengan menggunakan teknologi Android. Pendekatan serba guna ini bertujuan untuk membekali peserta dengan pengetahuan teoritis dan keterampilan praktis, memupuk pemahaman holistik tentang ketangguhan bencana.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline