Lihat ke Halaman Asli

Perbandingan Budaya

Diperbarui: 25 Mei 2022   20:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Terdapat perbandingan analisa di tempat kerja penulis dengan pemilik yang berbeda. Dalam hal ini, system budaya kerja di tempat penulis dan sebelumnya lumayan berbeda karena ditempat kerja penulis sebelumnya, sering terjadi kesalahan dalam system komunikasi dan tenaga kerja. Job desc yang diberikan berbeda pada saat melakukan interview, sehingga terjadinya kesalahan dan salah paham dalam pekerjaan tersebut. 

Hal itu membuat penulis dianggap rendah dan tidak professional. Saat hal itu terjadi, rekan lainnya yang tidak ikut campur untuk membantu sehingga dimata atasan penulis mengerjakan pekerjaannya tidak sesuai dengan keinginannya, disaat itulah terjadi kesalah pahaman, 

Menurut penulis, jika ada karyawan baru maka para karyawan lama membimbing karyawan baru tersebut, sehingga membuat karyawan baru ini dapat beradaptasi lebih cepat dan membantu kinerja perusahaan lebih cepat, dan jika terjadi kesalahan harusnya karyawan yang sudah duluan ikut membicarakan dan membantu menyelesaikan permasalahan tersebut.

Hal ini terjadi karena ditempat kerja penulis yang sebelumnya memiliki bos yang berasal dari suatu suku di Indonesia, dan pada hal itu dia lebih mengutamakan karyawan yang berasal dari suku yang sama. Disitulah terjadinya kecemburuan pada karyawan yang merasa tidak disamakan dengan sesama karyawan. 

Berbeda dengan tempat kerja penulis sekarang, yang pemiliknya berasal dari chinese, mungkin memang tidak terlalu beda dengan sebelumnya, namun tidak ditunjukkan secara jelas, dihadapan karyawan -- karyawan lain, sehingga tidak menimbulkan kecemburuan pada karyawan lainnya.

Dengan terjadinya dalam komunikasi antar budaya yaitu mengutamakan budayanya terlebih dahulu, hal ini membuat lambatnya perkembangan kemajuan dari perusahaan tersebut, sehingga banyak karyawan yang berbeda pikiran dengan pemilik perusahaan tersebut, meinggalkan perusahaan tersebut tanpa berfikir panjang.

Solusi yang penulis dapat berikan terhadap perusahaan di tempat kerja penulis sebelumnya adalah melakukan bonding terlebih dahulu, sebelum melakukan job desc yang lebih banyak, sehingga tidak menimbulkan pro dan kontra, sehingga karyawan lainnya tidak perlu merasakan kecemburuan social. Dan pemilik seharusnya dapat mengontrol kebiasaan budayanya dan menganggap sama rata pada setiap karyawan,




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline