Penyakit Akbit Kerja
Lathiifatul Choirunnisaa'
Tugas ini bertujuan untuk memenuhi UAS mata kuliah Toksikologi Industri Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan, Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya.
Pendahuluan
Penyakit akibat kerja merupakan masalah kesehatan yang timbul sebagai akibat langsung dari aktivitas pekerjaan atau paparan lingkungan kerja. Penyakit ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti paparan bahan kimia berbahaya, ergonomi yang buruk, kebisingan, debu, atau radiasi. Berdasarkan data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), penyakit akibat kerja menjadi salah satu penyebab utama penurunan kualitas hidup pekerja, dengan konsekuensi sosial dan ekonomi yang signifikan (Tejamaya & Mulyadi, 2024).
Penyebab Penyakit Akibat Kerja
Penyakit akibat kerja tidak hanya berdampak pada kesehatan individu tetapi juga memengaruhi produktivitas kerja, ekonomi keluarga, dan biaya kesehatan perusahaan. Dampak utama meliputi:
- Penurunan kemampuan kerja.
- Ketergantungan pada pengobatan jangka panjang.
- Penurunan kualitas hidup pekerja dan keluarganya.
- Peningkatan beban ekonomi bagi perusahaan dan sistem kesehatan nasiona
Studi Kasus
Diagnosis dan Tatalaksana Terbaru Asma Akibat Kerja
Asma merupakan penyakit gangguan aliran nafas, sedangkan asma akibat kerja merupakan penyakit asma yang terjadi akibat suatu keadaan dilingkungan kerja. Untuk cara agar tau pekerja tersebut terkena asma atau tidak para tenaga kesehatan harus melakukan pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang. Asma yang berhubungan dengan pekerjaan dapat dipicu oleh zat yang kondisi khusus di tempat kerja. Pekerja yang sering terkena penyakit asma saat kerja itu merupakan pekerjaan yang sehari-harinya berhadapan dengan debu seperti contohnya pekerja gergaji, tukang bangunan, tukang kayu. Apabila pada pekerja tersebut tidak pernah menerapkan APD (Alat Pelindung Diri) maka pekerja tersebut akan mendapatkan dampak yang sangat mematikan seperti terkena penyakit pada paru peru pekerja (Utami, 2021).
Kesimpulan