Lihat ke Halaman Asli

Perjalanan Menuju Gunung Bromo

Diperbarui: 13 Oktober 2021   23:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Travel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

Perkenalkan nama saya ichwanul firmansah. Asal saya dari sidoarjo disini saya akan menyampaikan perjalanan saya dari sidoarjo ke gunung bromo. 1 minggu  yang lalu bertepatan pada tanggal 2 oktober 2021 saya hanya berdua berangkat ke gunung bromo mengunakan 2 sepeda motor tua. Kita berdua berangkat pada pukul 20:00 wib . 

Ketika sudah sampai pandaan saya bersama teman saya berhenti di sebuah warung makan dan kami pun memesan makanan dan minuman sesudah makan saya kembali melanjutkan perjalanan. 

Di sebuah perjalanan kami melintasi hutan-hutan yang sangat gelap saya dan teman saya agak merasa takut dikarenakan di jalan hanya kita berdua yang lewat sedangkan tidak ada yang lewat kami pun memberanikan diri  dan mempercepat laju kendaraaan akhirnya pada pukul 11:00 saya dan teman saya sampai di  kecamatan nongko jajar dan kami berdua segera beristirahat di sebuah masjid. 

Ketika adzan maghrib kami pun segera melaksanakan sholat subuh habis sholat subuh kami segera bergegas dan berangkat menuju gunung bromo. 

Di perjalanan menuju gunung bromo pemandangan pergununganya sangatlah bagus sangat pas sekali ketika matahari baru terbit. Sesampainya di bromo kami berdua menuju loket untuk membeli tiket masuk seharga per orang rp. 35.000 disaat melakukan pembayaran di loket petugas mengecek kartu vaksin dikarenakan syarat masuk harus sudah vaksin dosis 1 unutk memenuhi protokol kesehatan. 

Sesudah di loket kami langsung menuju ke gunung Bromo udara di sana sangatlah dingin dan sejuk diwajibkan memakai pakaian yang tebal dan memakai sarung tangan agar tidak terjadi kedinginan. Pemandangan di sana sangatlah bagus dan banyak pengunjuk yang berdatangan dikarenakan pembukaan kembali gunung Bromo. 

Disana saya bersenang-senang sambil makan bakso setelah makan bakso saya berfoto-foto. Setelah puas kami pun bergegas pulang. perjalanan ini sangatlah berkesan buat saya dikarenakan sudah lama tidak jalan-jalan akibat pandemi covid 19.semoga pandemi segera selesai dan tempat wisata kembali dibuka kembali agar semua orang bisa liburan kembali. 

Sekian cerita perjalanan saya menuju gunung Bromo jika ada kata yang salah atau cara penyampai nya salah saya mohon maaf. Ingat jika otak kamu sudah penuh maka kamu membutuhkannya liburan sekian terimakasih ☺




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline