Lihat ke Halaman Asli

Cerpen; Love Unrequited

Diperbarui: 17 Juni 2015   18:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

14150509841396982572

Saat fajar mengeluarkan mega kuning dan putih di kaki langit, suara kokok ayam juga ikut menyemarakkannya subuh, lantunan azan nan merdu menerpa indahnya syahdu, terdengar indah ditelinga, merasuk ke dalam hati. Fajar yang tadinya mengeluarkan syafat mega, kini berganti dengan mentari yang terbit malu diufuk timur. Akhirnya subuh selesai juga.

Kenalkan, namaku Gia dan aku adalah siswi MTsN 1 Sawang Kabupaten Aceh Selatan.

Seusai salat subuh aku langsung bersiap-siap pergi ke sekolah. Saat keluar rumah, aku melihat seorang yang sangat ganteng, aku dibuat terpana olehnya. Mulai dari matanya, senyumnya yang dihiasi dengan lesung pipi, wajahnya dan gayanya membuatku terus terpingkal-pingkal mengingatnya.

Namanya adalah Rio, memang dia sedikit sombong. Kelas Rio tepat berada di depan kelasku, jadi begitu melihat keluar pintu aku melihat dia sambil mencuri pandang.

Istirahatpun tiba, aku dan temanku yaitu Uzi, langsung pergi kekantin untuk membeli jajanan.

"Eh bray, kenapa sih Rio selalu sombong banget? Kataku sambil memakan resol dikantin Po Cham.

“Maklumlah, dia kan laki-laki level tinggi secara gitu. Semua cewek-cewek di MTsN ini dah pada suka sama dia. Ujar Uzi dengan gayanya yang ala

"What..! semuanya? Kok bisa? Apa sih yang mereka suka dari dia? Dia tu kan ngak sepenuhnya baik... Udah sombong, sok ganteng, sok keren lagi, ih... ngak banget sih sebel Aku".

"Eh, jangan gitu Bray, nanti suka lho...! Dengan gampangnya Uzi mengatakan seperti itu.

"Ntahlah bray, EGP banget, mau aku suka sama dia atau ngak itu kan urusan cinta, ya ngak? Tapi ngarep sih enggak.... Haha

Waktu istirahat selesai, semua siswa dan siswi memasuki kelas, tiba-tiba aku mendengar suara laki-laki

dibelakangku ternyata itu adalah Rio. Jantungku berdegup kencang, tanganku yang tadinya hangat, tiba-tiba dingin aku pun mulai gemetar.

"Hai kamu Gia".

"Ia, kenapa ya?" Tanyaku

Nih blus kamu kemarin jatuh, terus aku ambil. Ujar Rio sambil memberikan blus punyaku.

"Alhamdulillah, akhirnya ketemu juga ini blus kesukaanku, thank ya. Kataku dengan nada gemetar.

"Sama-sama, aku masuk dulu ya".

"Emmm, sekali lagi terima kasih ya".

"Iya, ngak apa-apa santai aja". Kata Rio

"Ciee... cie.. pucuk di cinta pulan pun tiba nih eee.." Uzi meledek Gia.

"Apaaan sih, tuh ngak benar aku ngak suka sama dia. Gia membantah dengan gelalapan.

Akhirnya kami memasuki kelas dan mulai belajar. Saat belajar pikiranku tidak menentu aku terus terbayang wajah Rio, sepertinya aku benar-benar jatuh cinta.

Jam pelajaran terus berganti, akhirnya pelajaran pun selesai juga, semua murid MTsN berhamburan keluar kelas karena bel sudah berbunyi, tandanya pulang. Aku dan Uzi berpisah dipintu gerbang sekolah. Saat pulang aku melihat Rio mengejar seorang cewek. Aku bertanya sama teman sekampungku yang bernama fipi.

"Fipi, Rio tu ngejar siapa sih?"

"Owh.. itu pacarnya..." Kata Fipi

"Apa? Pacaranya? Kapan mereka jadian? dan kenapa kamu tahu? Kataku dengan sok nada kaget gitu.

"Heloww... dia kan teman sekelasku, so aku tahu lah. Dia nembak langsung di depan kami semua". Ujar Fipi.

"Owh..."

Tanpa sadar Gia mengeluarkan air matanya, hatinya yang tadi bahagia kini menjadi kelam.

Sesampai di rumah, Gia langsung memasuki kamar tanpa bersalaman terlebih dahulu. Hatinya sangat hancur. Air mata terus mengalir, ternyata cintanya selama ini hanya begitu saja seperti bertepuk sebelah tangan. Cinta yang ia harapkan tidak berjalan lancar.

Kini Gia memulai mimpi baru, tanpa mengingat-ingat kejadian yang lalu.

Gia berprinsip untuk menutupi cerita lama dan membuka mimpi baru dan sekarang Gia lebih memfokuskan pikiran untuk pelajaran.

Thank's For U

Yang telah mencintaimu, tanpa kamu tahu.

Penulis : Anggie Syofania

Editor : Fb : Alvawan Nazmi

Tw : @alvaiwan




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline