Lihat ke Halaman Asli

Pengaruh Perkembangan Teknologi Komunikasi dalam Kehidupan Sosial

Diperbarui: 19 Oktober 2022   16:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. pribadi

BAB 1 

PENDAHULUAN

 

Masalah :

Globalisasi merupakan era yang pasti terjadi pada setiap negara, terutama Indonesia. Dalam globalisasi ini salah satu hal yang berkembang adalah teknologi komunikasi. Pasca pandemi covid yang sedang kita lalui perkembangan teknologi komunikasi jauh lebih pesat dari pada sebelum pandemi covid 19, hal ini disebabkan karena banyaknya orang yang bekerja di rumah dan bersekolah di rumah berbasis daring. Dari beberapa kalimat di atas terlihat bahwa teknologi komunikasi memiliki banyak dampak positif, akan tetapi perkembangan teknologi juga memiliki dampak negatif yaitu dalam kehidupan bersosial. Banyak manusia yang mulai tidak melakukan interaksi sosial secara langsung.

Dasar Teori :

Menurut Everett M. Rogers (1986:2) yang melihat bahwa teknologi komunikasi merupakan perangkat keras dalam struktur organisasi yang mengandung nilai-nilai sosial, yang memungkinkan setiap individu mengumpulkan, memproses dan melakukan saling tukar informasi dengan individu lain.

Data dan Fakta :

Menurut survei Januari terhadap 5.889 pekerja, 61 persen orang yang bekerja dari rumah hari ini mengatakan mereka tidak pergi ke tempat kerja karena tidak mau, dan 38 persen mengatakan kantor mereka tutup. Ini kebalikan dari Oktober 2020, ketika 64 persen orang bekerja dari rumah karena kantor mereka tutup, dan 36 persen melakukannya karena preferensi."Bahkan ketika semakin banyak kantor dibuka, orang-orang membuat pilihan sadar untuk bekerja dari rumah, bukan hanya karena kebutuhan," kata direktur penelitian tren sosial Pew, Kim Parker, dilansir CNBC Make It. Dilansir dari Merdeka.com, dapat dilihat dari fakta itu menunjukan bahwa manusia mulai nyaman melakukan pekerjaan dari rumah, ini karena kemudahan yang diberikan oleh tekonologi sangat mempermudah para pekerja yang bekerja dari rumah, dan juga manusia bisa lebih fleksibel dalam melakukan pekerjaannya. Namun hal tersebut membuat manusia mulai melupakan berinteraksi secara langsung. Hal ini bisa berdampak sangat buruk karena bisa menimbulkan sifat individualisme

BAB 2

PEMBAHASAN

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline