Udara luar yang terik
Matahari memancarkan kemurkaannya
Dalam ruangan tak ber AC
Aku menatap wajahmu
Wajah yang ku dapat dari seorang pengantarmu
Tercium aroma tubuhmu
Aroma yang menggairahkan nafsu nakalku
Tubuhmu hangat ketika ku sentuh
Ku singkap belahanmu dengan segenap birahi
Hatiku bergetar tak karuan
Wow....terlihat daging diantara belahanmu