Lihat ke Halaman Asli

Rizki Sudhana

Web Designer

Wanita Seribu Wajah

Diperbarui: 10 Januari 2025   18:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

edit kolase image pinterest

Sebuah kisah yang menggambarkan keretakan rumah tangga yang mengakar rumput, yang menjadi suatu cerita drama berulang tanpa akhir


Adalah seorang Perempuan, Ibu dari 3 anak, menggalami kelainan kejiwaan yang tidak biasa
Dalam hari harinya berubah ubah menyerupai karakter seribu wajah

Akar pahit masa kecil dan keretakan dalam berumah tangga membuat otaknya menjadi ombak lautan yang kadang tinggi kadang tenang, perahu yang ada di tengahnya yang di tumpangi tiga anak pun terdampak dengan omang ambingnya.

Ketika dalam  wajah wajar, 

kesehariannya seperti perempuan sewajarnya, baik, damai, tenang, berbagi ayat ayat alkitab, ke Gereja, dan segala hal baik dilakukannya

Seiring waktu wajahnya bisa berubah menjadi 

Wajah Kehancuran

edit pribadi

depresi, murung, tertekan, panik, maka dimulailah drama kehancuran
Mencari target untuk disalahkan, dahulu kala sasaran tembaknya adalah ayah kami atau suaminya, setelah bercerai target tembak berubah menjadi anak kedua yang perempuan karena secara sifat menyerupai genetik bapak, kata katanya seperti "hatiku sakit karena kamu"
Player victim, menyalahkan diri sendiri, kata kata yang dikeluarkan semisal "seumur hidupku ga pernah senang", "aku yang salah", "aku orang sakit jiwa" , " capek ngidupin anak sendirian" ," bapakmu ninggalin mama", semua kata katanya bertujuan agar orang melihatnya oh ibu ini benar

Disalahkan dan player victim membentuk pola drama cerita yang di buat buat dan berputar di masalah yang sama, dan berulang ulang, sebagai contoh, ketika mengucap "aku orang sakit jiwa" dalam satu jam bisa mengeluarkan kata yang sama sejumlah enam kali.

Untuk kembali ke wajah wajar, selain obat penenang, perlu seorang dengan target TONG SAMPAH artiannya orang yang di muntahkan, semua drama yang di buatnya dengan harapan untuk mendukungnya apa yang dilakukannya adalah benar, ilustrasi cawan kotor semua kotorannya harus di buang ke tong sampah agar cawan kembali bersih, ilustrasi cawan sebagai suasana hati atau mood, target  tong sampah adalah anak pertama yang secara sifat introvert pendiam, selalu setuju, selalu mendukung

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline