Lihat ke Halaman Asli

Pembuatan Inkubator Tetas Telur untuk Peternak Bebek di Dusun Randegan

Diperbarui: 18 Juli 2024   07:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Peningkatan Produktivitas Peternak Bebek Melalui Penyediaan Mesin Inkubator Penetas Telur Di Dusun Randegan, Warugunung, Pacet, Mojokerto

Penulis : Fritzen Lewi Rihi
MOJOKERTO  Mahasiswa Universitas 17 Agusutus 1945 (UNTAG) Surabaya kelompok 5 KKN R24 2024 telah melaksanakan Pembuatan mesin inkubator penetas telur guna peningkatan produktivitas peternak bebek di Dusun Randegan, Warugunung, Pacet, Mojokerto. Kegiatan berlangsung pada hari Jum’at, (12/7/2024) yang diikuti oleh salah satu peternak bebek di dusun Randegan.
Salah satu mahasiswa pengabdi, Fritzen Lewi Rihi yang di dampingi oleh bapak Muhammad Roisul Basyar, S.AP., M.KP, selaku dosen pembimbing lapangan dalam melaksanakan program pemberian mesin inkubator penetas telur kepada salah satu peternak bebek di Dusun Randegan karena peternak bebek mempunyai kendala yaitu belum mempunyai mesin inkubator.
Kegiatan ini di mulai dengan adanya penjelasan kepada peternak mengenai apa saja manfaat  dan bagaimana cara penggunaan mesin inkubator yang dijelaskan langsung oleh pemateri dari mahasiswa. Penjelasan mengenai penggunaan mesin inkubator juga di jelaskan terhadap salah satu peternak bebek di Dusun Randegan.  
Menurut saya Fritzen Lewi Rihi, pemberian mesin inkubator kepada peternak bebek bertujuan untuk peningkatan produktivitas ternak telur dengan waktu yang efisien dan penetasan telur secara bersamaan. Dengan menggunakan mesin inkubator juga membuat peningkatan jumlah telur yang menetas, dan kontrol suhu dan kelembapan udara dengan baik.
“Kami ingin memberikan mesin inkubator penetas telur agar produktivitas peternak telur bebek terus meningkat, dan memperkenalkan kepada peternak bebek bahwa dengan menggunakan mesin inkubator telur bebek dapat menetas dalam waktu yang efisien dan secara bersamaan”.
Peternak bebek di dusun Randegan berterima kasih kepada sub kelompok 5 KKN Reguler 2024 Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya. “Pembuatan mesin inkubator sangat membantu peternak dalam kelancaran proses penetasan telur dengan jumlah yang banyak dan waktu yang bersamaan”.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline