Pernahkah kamu mendengar istilah microgreens? Jadi,Microgreens adalah bibit tanaman atau sayuran muda yang dipanen pada usia belia, biasanya 14-28 hari setelah disemai. Sayuran mini ini dapat dimakan dan sering digunakan untuk menambah warna dan rasa pada makanan. Mereka jauh lebih kecil dari sayuran biasa, bahkan "bayi" sayuran hijau ini telah populer, terutama fine dining.
Istilah "Microgreens" tidak spesifik untuk satu tanaman. Microgreens umum termasuk lobak, kubis, sawi, seledri dan daunketumbar. Microgreen memiliki gizi yang baik meskipun orang tidak sering memakannya dalam jumlah besar ,mereka masih kaya akan vitamin dan mineral. Bahkan, mereka memiliki konsentrasi nutrisi yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan tanaman dewasa sepenuhnya
Bagaimana Microgreens Tumbuh?
Benih microgreen ditanam di flat atau pot kecil dan di panen dua hingga empat minggu kemudian.Mereka bisa ditanam di dalam atau di luar ruangan. Tanaman kecil siap dipanen segera setelah menghasilkan sedikit daun yang utuh. Microgreens biasanya ditarik dari tanah lalu dibilas atau batang sayuran langsung dipotong tepat di atas tanah. Tanaman ini kemudian dikemas dan dikirim ke restoran dan beberapa toko kelontong khusus.
Kamu mungkin dapat menemuka microgreens di pasar petani atau supermarket tertentu,tetapi mereka hanya bertahan seminggu di bawah kondisi terbaik, jadi mereka tidak akan dikirim jauh dan kamu harus segera menggunakannya. Mungkin solusi yang lebih baik adalah mengembangkannya sendiri di rumah.
Kamu bisa dengan mudah menanam microgreens di rumah atau di halaman belakang selama ada jendela yang cerah atau pencahayaan yang baik untuk tanaman yang sedang tumbuh. Microgreens tidak memakan banyak ruang dan hanya membutuhkan beberapa inci tanah pot. Tanamlah bibit sedikit lebih padat daripada yang biasa dilakukan untuk tanaman yang tumbuh penuh dan bersihkan tanah dan tanaman secara teratur untuk menjaga tanah tetap lembab.
Nutrisi Microgreens
Secara umum , microgreens mengandung konsentrasi vitamin yang jauh lebih tinggi dari pada versi tanaman yang sama. Satu penelitian menguji 25 varietas microgreens yang berbeda dan menemukan bahwa kubis merah memiliki vitamin C paling banyak , bayam gamet memiliki K1 paling banyak, dan lobak hijau memiliki vitamin D. Selain itu,para peneliti menemukan bahwa microgreens cilantro memiliki kandungan vitamin C tertinggi. Konsentrasi dua karotenoid yang disebut lutein dan zeaxanthin.
-Trubus Mania
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H