Lihat ke Halaman Asli

Icha Fatimatuzzaroh

Mahasiswa UMM

Dampak COVID19 Terhadap Economic Global Sector

Diperbarui: 30 Januari 2021   09:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Akhir tahun 2019 hingga awal 2021 dunia diresahkan dengan adanya pandemi COVID19 yang melanda sebagian besar Negara-Negara di dunia banyak kerugian yang terjadi sehingga mempengaruhi ekonomi global. Pendapatan Negara dipengaruhi oleh beberapa sektor perekonomian seperti sektor pariwisata, sektor perdagangan dan sektor industri.

Sektor pariwisata menjadi salah satu penunjang pertumbuhan ekonomi suatu Negara serta berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi global. Namun, saat ini dunia sedang dilanda wabah COVID19 yang menyebabkan menurunya perkembangan ekonomi dunia dalam sektor pariwisata karena adanya COVID19 mengharuskan pembatasan wisatawan asing atau turis masuk ke Negara yang terdampak COVID19 sehingga mengakibatkan beberapa wisata disetiap Negara mengalami penurunan pendapatan.

Sektor perdagangan merupakan sektor yang paling berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi global, kegiatan Ekspor dan Impor antar Negara saat ini sedang mengalami resesi.  Salah satu Negara yang terhambat dalam kegiatan Ekspor Impor adalah China, China menjadi salah satu Negara yang mengekspor produk elektronik ke seluruh dunia. Namun, akibat wabah COVID19 yang berasal dari Wuhan China mengharuskan Negara China menutup akses keluar masuk antar Negara sehingga terjadi penurunan jumlah produk yang diekspor dan berdampak terhadap penurunan pendapatan dalam sektor perdagangan.

Penurunan perekonomian dunia dipengaruhi oleh resesi sektor industri. Dalam sektor industri bidang otomotif menjadi salah satu bidang yang berpengaruh besar terhadap perdagangan internasional. Jepang merupakan Negara yang menjadi produsen dalam bidang otomotif akan tetapi saat ini adanya wabah COVID19 mempengaruhi menurunya perekonomian masyarakat. Oleh sebab itu, daya minat beli menurun sehingga mengakibatkan terjadinya penurunan jumlah produksi dalam bidang otomotif di Jepang.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline