[caption id="attachment_417472" align="aligncenter" width="648" caption="kompasianaTV"][/caption]
Ahad sore, 10 Mei jam 15.34 menit disms mbak Annisa dari Kompasiana untuk dimintai nomer telepon si dokter lampu yang pernah kutulis di sini http://ekonomi.kompasiana.com/wirausaha/2015/05/01/dari-rongsokan-terbitlah-uang-721761.html tempo hari. Sama sekali aku tak pernah menyangka kalau akhirnya aku ikut terlibat dalam tapping hangout acara itu meski sebelumnya (sebelum aku menulis reportase lampu rongsokan) pernah dihubungi mbak Ella Yusuf untuk diajak ikutan acara Kompasiana TV.
Senin sorenya ditelepon mas Kevin mengajak ikutan hangout. Waduh, gimana ya. Aku sama sekali tak ada persiapan. Ya sudahlah, itung-itung mencari pengalaman.
Dari acara hangout ini terbukalah semua tabir kegaptekanku. Bayangkan saja mencari fitur toolbox saja cenunak-cenunuk dan memakan waktu bermenit-menit baru ketemu. Yang paling memalukan, aku ga bisa nulis nama di bawah gambarku seperti yang lain. Untung saja para mbak dan mas-mas di Kompasiana TV telaten, baik hati dan sabar banget memandu dan mengarahkan mulai dari SMS, email dan inbox di FB oleh mas Kevin. Duh, maafkan ketololanku ya, mas.
O, ya sebelumnya mas Kevin mengajak tes koneksi. Dari hasil tes koneksi diketahui bahwa koneksinya kurang kuat. Mas Kevin menyarankan untuk mengecek speed di www.speedtest.net dan hasilnya ternyata kurang dari 1 Mpbs. Punah sudah harapanku bisa hangout. Untung saja ternyata di rumah masih ada provider lain yang punya speed cukup bagus.
Rupanya, untuk bisa menghasilkan gambar yang bagus waktu hangout tidak cukup hanya speed yang mencukupi tapi pencahayaan ruangan harus benar-benar terang. Beberapa kali mbak Annisa Kompasiana mengingatkan untuk menambah penerangan, tapi apa daya aku di rumah sendirian. Asal tahu saja yang biasa otak-atik lampu dan membantu aku soal tetek bengek keinternetan saat itu sedang jadi narasumber di studio ha..ha..Walhasil gambar diriku nampak paling gelap dibanding yang lain: mbak Seneng Utami dan mas Teguh Pras.
Mbak Seneng dengan suara renyahnya nampak cantik dan enjoy banget. Sedang mas Teguh Pras dengan gaya selengekannya bikin suasana tidak kaku.
Cuma saying sekali dan ini paling aku sesali, baru menanggapi narasumber pertama, pak Nurcholis Agi, seorang pemilik Mall Rosok, laptop tiba-tiba hang padahal sebelumnya tidak pernah seperti ini. Baru setelah selesai sholat maghrib laptop siuman kembali. Saat itu aku langsung menghubungi mbak Annisa dan ternyata acara tapping sudah selesai, huh..
Tidak seperti mbak Seneng Utami dan mas Teguh Pras yang bisa menikmati acara sampai selesai, aku sama sekali tidak bisa mengikuti obrolan selanjutnya. Asal tahu saja narasumber dokter lampu itu yang ngorbitkan aku ha..ha..meski sebelumnya aku diprotes katanya aku bikin beliu (ceilah) reko-reko. Tapi nyatanya seneng juga kan bisa ketemu langsung sama mbak Annisa dan mbak Daniar Bahar yang cantik.
Pengalaman mengikuti hangout di Kompasiana TV sungguh mengasyikkan. Aku berjanji bila suatu saat ada kesempatan lagi akan aku persiapkan sedemikian rupa sehingga tidak mengecewakan berbagai pihak. Utamanya pencahayaan dan speed koneksi internet yang benar-benar prima.
Untuk lebih konkritnya jangan lupa ya tonton tayangannya malam ini pukul 19.00 WIB di Kompasiana TV. Semoga menginspirasi.