Ampun deh.. sebagai seorang guru muda yang mengajar di balai diklat dimana notabene muridnya anak laki-laki yang baru beranjak dewasa semua, sering kali saya "digodai mereka". Kalau sudah begini, saya jadi suka malas berhadapan dengan mereka. Padahal saya seharusnya membimbing mereka, mendidik mana yang baik dan buruk.
Sementara emosional saya sendiri yang juga masih labil, belum bisa menetralkan perasaan saya terhadap "godaan-godaan" murid saya, membuat saya lebih sering marah-marah di kelas, menganggap murid-murid saya sebagai musuh. Waduh.. susah juga ya jadi seorang guru.
Alhasil, sekarang, saya baru bisa sekedar mengajarkan ilmu saja, belum bisa mendidik mereka. "Maafkan IBumu Ini, Nak.. aku gurumu, bukan pacarmu.." Hufh...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H