Lihat ke Halaman Asli

Icen

Saya Icen, Mahasiswi D4 Hotel 2019 Sekolah Pariwisata Trisakti.Saya penerima penghargaan Beasiswa Unggulan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.

Ingat! Jangan Menghancurkan Seribu Perjuangan Karena Satu Kekecewaan

Diperbarui: 12 Agustus 2020   12:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. pribadi

Hallo sobat baca, Selamat datang di bio saya dan selamat membaca tulisan yang akan saya ceritakan, saya Icen Mahasiswi STP Trisakti jurusan Perhotelan dan saya adalah mahasiswi penerima beasiswa Prestasi dari kemendikbud.

Saat ini saya ingin berbagi cerita perjuang seseorang yang istimewa yang dimana beliau berkerja keras menafkahi keluarganya dengan menjual Tirai bambu keliling pada saat pandemi covid seperti ini, beliau bernama bapak sartiono.Bapak sartiono ini memiliki 5 anak, beliau lah yang menafkahi anak dan istrinya tanpa keluhan sedikit pun. bapak ini sudah berjualan tirai bambu keliling selama 11 tahun dan pengahasilan Nya hanya cukup untuk makanan sehari-hari nya.

Saya bertanya kepada beliau,
Apakah bapak pernah patah semangat untuk menjual ini? karena kondisi saat ini?
lalu beliau menjawab saya mencari nafkah untuk keluarga dengan halal dan selagi saya belum menyerah saya akan selalu berjuang untuk keluarga, karena hanya dengan perjuang saya bisa membahagiakan keluarga saya, biar pun hanya menafkahi mereka. Tetapi beliau berkata dihati kecil nya kecewa dengan dirinya sendiri karena tidak bisa membawa istri dan anaknya jalan-jalan atau liburan.
 
Perjuang butuh tubuh yang tangguh dan hati yang mulia, ayo! sobat baca kita sama-sama berdoa untuk negara kita agar terhapus dari covid ini. kita bisa banyak belajar dari beliau ini betapa tangguhnya beliau ini, semoga kamu yang membaca kisah ini biasa lebih menghargai perjuang seseorang terutama orang tua kita.

Hargai 1000 perjuangan dan musnahkan 1 kekecewaan, karena saya yakin tanpa sadar kita sering menyalakan 1kejahatan tanpa melihat kebaikan mereka kepada kita.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline