Lihat ke Halaman Asli

Nurul HidayatiZahro

Icebear : beruang putih

Mengatasi Kesulitan Membaca Melalui Program Anak Islam Suka Membaca (AISM) Kelas I di SDIT Muhammadiyah Al-Kautsar

Diperbarui: 16 Januari 2024   20:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Program Anak Islam Suka Membaca atau yang sering disebut AISM di SDIT Muhammadiyah Al-Kautsar merupakan program yang dijalankan untuk membantu peserta didik yang mengalami kesulitan membaca. Program ini dikhususkan untuk peserta didik kelas I yang masih mengalami kesulitan membaca dikarrnakan mereka mengalami perubahan dari tingkat taman kanak-kanak (TK) ke tingkat sekolah dasar (SD) dan masih perlu adanya penyesuaian. 

Program ini dilaksanakan setiap hari dari mulai pembelajaran jam pertama sampai dengan jam istirahat pertama. Pelaksanaan program AISM ini didampingi oleh satu guru pembimbing yang akan menyimak peserta didik ketika membaca dan dibantu oleh mahasiswa PLP 2 universitas Muhammadiyah Surakarta.

Sisrem pelaksanaan program ini yaitu dengan memanggil peserta didik yang mengalami kesulitan membaca satu per satu untuk keluar kelas dengan meminta izin kepada guru yang sedang mengajar dijam tersebut. Program AISM ini, biasanya dilakukan di depan halaman kelas I dekat gerbang. Kemudian peserta didik diberikan buku bacaan berjilid. Pemberian jilid disesuaikan dengan kemampuan membaca dari peserta didik masing-masing. Setelah diberi buku bacaan dengan jilid sesuai kemampuannya, peserta didik diminta untuk membaca bacaan tersebut. Jika peserta didik mengalami kesulitan guru yang mendamping atau menyimak tersebut membantu menuntun peserta didik untuk membaca secara perlahan. Setiap harinya peserta didik membaca satu sampai dengan dua halaman buku bacaan. Setelah selesai membaca guru yang membimbing meberikan paraf dan catatan untuk hasil bacaan peserta didik seperti,  sudah lancar,  belum lancar perlu mengulang, dll. 

Setiap program pasti memiliki kekurangan dan kelebihan. Guru pembimbing program AISM tersebut berkata, "Program ini mungkin dirasa kurang efektif karena mengganggu jam mata pelajaran yang sedang berlangsung. Akan tetapi dengan adanya program AISM di SDIT Muhammadiyah Al-Kautsar ini dapat membantu kesulitan membaca peserta didik yang awalnya hanya dapat membaca jilid 3 sekarang meningkat menjadi jilid 4." Artinya program ini bermanfaat untuk peserta didik agar dapat mengikuti pembelajaran di dalam kelas tanpa mengalami kesulitan membaca seperti teman-temannya yang lain. 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline