Dendi Gustaman - Fadly Herdiyansyah
Tangerang - ( 30/10/2021 ) Munculnya pandemi COVID-19 tidak hanya berdampak pada kesehatan masyarakat, tetapi juga mempengaruhi kondisi pendidikan, kehidupan sosial masyarakat Indonesia, hingga perekonomian yang membuat para pengusaha mengalami penurunan hingga gulung tikar, akibatnya banyak masyarakat yang di nonaktifkan hingga di PHK oleh perusahaan.
Namun hal tersebut hampir menimpa Steven, pemilik toko sepatu sneakers yang bisnisnya tidak mengalami penurunan drastis akibat pandemi covid. Pemuda yang menjalankan bisnisnya secara online memulai bisnisnya pada tahun 2017.
“Kalau 2017 itu baru awal-awal muncul sneakers, gue tuh mendapatkan barang dan menjualnya lagi itu dengan cara ‘raffle’ atau semacam undian sneakers” ucap Steven si penjual sepatu.
Pada tahun 2019, Steven menemukan distributor yang hingga saat ini memiliki hubungan kerjasama di acara yang diadakan Kick Avenue yaitu Urban Sneaker Society atau disebut USS.
“dapat distributor yaitu pertama kali tahun 2019 itu jadi ada suatu event yang di mana event yang dibuat Kick Avenue namanya Urban Sneaker Society dan di situ gue pertama kali ketemu distributor yang bisa ngasih barang sampai sekarang” lanjutnya.
Datangnya pandemi covid saat ini tidak membuat Steven merasa terjatuh, pasalnya bisnisnya tidak mengalami penurunan yang drastis dan berjalan normal.
“Penjualan sih jujur lebih banyak karena pas pandemi mall pada tutup ya jadi orang kan kebanyakan ngambil dari belanja online dibandingkan dia ke mall gitu” sambutnya.
Walaupun penjualannya tidak mengalami penurunan saat pandemi, tapi Steven merasa kesulitan dalam pengiriman sepatu dari distributor hingga membuat Steven merasa kewalahan dalam memenuhi pemesanan customer-nya.