I-NEWS-Palopo. Meningkatkan kualitas SDM wartawan melalui pelatihan dan pendidikan adalah salahsatu agenda PWI Luwu Raya Toraja dan Toraja Utara pasca dilantik dan dikukuhkan Sabtu malam 28/03 di Auditorium Saokotae Palopo. Hal itu ditegaskan Aryanto Tanding, SH, Ketua PWI Luwu Raya di sela-sela acara pelantikan tersebut. Ia menambahkan, peran pers dituntut untuk terus menyuarakan aspirasi masyarakat dan bersinergi positif dengan pemerintah. Acara yang turut dihadiri oleh walikota Palopo serta muspida dan Bupati Luwu tersebut berlangsung sangat sederhana.
Drs. Ismail Asnawi, Ketua Bidang Pendidikan dari PWI Sulsel yang melakukan pelantikan mewakili Ketua PWI yang berhalangan hadir menegaskan saat ini wartawan dituntut untuk lebih cerdas dan berbobot mengingat tingkat persaingan antar media sudah semakin tinggi. Asnawi mengibaratkan jaman kini adalah jaman digital, dunia semakin canggih dengan teknologinya untuk itu wartawan harus mampu berperan sebagai seorang operator yang suka atau tidak suka harus bisa menguasai alat-alat itu untuk kemaslahatan orang banyak. “percuma menguasai alat dan teknologi kalau tidak untuk kepentingan orang banyak,” jelasnya.
HM Judas Amir, walikota Palopo dalam sambutannya menggarisbawahi pembangunan kota Palopo yang pesat adalah berkat tangan-tangan dan karya para wartawan juga. Pers-lah yang mampu menjadi ujung tombak penyebar informasi ke rakyat. Dia berharap kerjasama selama ini bisa dipertahankan dan lebih ditingkatkan.
Sementara itu Bupati Luwu HA Mudzakkar mengaku PWI adalah organisasi pers terbesar. Kata dia dalam sambutannya, pers dan pemerintah adalah kesatuan yang sulit untuk dipisahkan. Ia berharap PWI Luwu Raya kedepan mampu menjadi mitra yang betul-betul mengedepankan kebersamaan, pemerintah daerah memandang pers adalah jendela bagi masyarakat untuk mengetahui informasi apa yang telah pemerintah lakukan dan sebagai sarana rakyat untuk menyalurkan aspirasinya, kunci Bupati penggemar kopi bisang ini. (Icx)
