Lihat ke Halaman Asli

Elon Musk Membuka Jalan ke Bidang Kuliner, Mundur dari Sorotan Apple-Disney

Diperbarui: 28 November 2023   05:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bisnis. Sumber ilustrasi: Unsplash

Elon Musk, pemilik miliarder dari X (sebelumnya Twitter), direncanakan akan bertemu dengan Presiden Israel Isaac Herzog dan perwakilan keluarga yang menjadi sandera di Gaza. Langkah ini dianggap sebagai upaya untuk menanggapi tuduhan rasisme dan anti-Semitisme yang ditujukan padanya, yang telah merusak kredibilitas X, bahkan hingga pengiklan meninggalkan platform tersebut.

Pertemuan ini dijadwalkan untuk membahas ujaran anti-Yahudi di platform Musk. Meskipun membantah tuduhan rasisme, Musk mendapat kritik keras karena mempromosikan tweet anti-Yahudi. Kontroversi ini semakin memuncak dengan merek-merek terkemuka menarik iklannya dari X, termasuk IBM, Apple, Disney, dan Amazon.

Komentar Musk yang merespons sebuah tweet yang menyebut orang Yahudi menyebar kebencian terhadap orang kulit putih telah menimbulkan kecaman luas. Sementara konflik Gaza terus berlanjut, agenda pertemuan masih belum jelas, tetapi pernyataan Musk telah memberikan dampak signifikan terhadap pendapatan iklan potensial X, dengan perkiraan kerugian hingga $75 juta pada akhir 2023, menurut dokumen penjualan internal yang dilaporkan oleh The New York Times.

Pertemuan ini dengan Presiden Herzog memiliki arti penting dalam upaya Musk untuk menanggapi dampak kontroversi dan menjaga reputasi platformnya di tengah konsekuensi finansial yang serius.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline