Untuk menggugat sejarah situs budaya yang sudah begitu lamanya perlu riset yang dalam dan berkesinambungan. Tidak menggunakan teori-teori semata yang jelas-jelas tidak otentik. Saat ini dari informasi bacaan yang telah di tulis pada internet.
Data-data yang jelas dan sudah di akui oleh pembaca (dari berbagai negara) seperti yang kita bisa lihat di http://bit.ly/9J0Zcz .
Sedangkan yang menggugat hanyalah menggunakan teori matematika ga jelas, Siapa yang masih menggugat, Borobudur itu warisan dari Kerajaan Budha.
Tidak semudah itu untuk merubah bahwa Borobudur berhubungan dengan nabi Sulaiman.
Borobudur kini dan dulu tetap Borobudur yang harus di jaga, karena merupakan kekayaan budaya Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H