Lihat ke Halaman Asli

Ica NinggarArnanda

Undergraduate student of Physical Therapy

Kreativitas Mahasiswa: Busy Board untuk Perkembangan Balita di Posyandu

Diperbarui: 15 Agustus 2024   19:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

koleksi pribadi

Program Kreativitas Mahasiswa UMM: Busy Board untuk Perkembangan Balita di Posyandu Kelurahan Dinoyo, Kota Malang

Dalam rangka Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) skema Pengabdian Masyarakat, para mahasiswa Fisioterapi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) mengadakan kegiatan praktik pembuatan Busy Board pada tanggal 11 Juni 2024. Kegiatan ini berlangsung di Posyandu Kelurahan Dinoyo, Kota Malang. Kegiatan ini dibuka oleh ketua PKM PM UMM, Prabawati Sinta Mario, dibantu oleh Nurul Intan Fadhilah dan rekannya Khairunnisa Al Mutmainnah. Kegiatan ini  bertujuan untuk membantu perkembangan senso-motorik balita. Busy Board, alat edukatif yang dirancang untuk merangsang perkembangan senso-motorik pada balita, menjadi inovasi baru yang diaplikasikan oleh para mahasiswa demi memberikan manfaat langsung bagi tumbuh kembang balita di masyarakat.

Para mahasiswa UMM dengan semangat memaparkan cara pembuatan dan penggunaan busy board kepada para peserta. Mereka menjelaskan bahwa alat edukatif ini dirancang untuk merangsang perkembangan sensorik dan motorik balita melalui berbagai aktivitas yang menyenangkan dan menantang. Dengan menggunakan bahan-bahan sederhana dan aman, seperti kain flanel, kancing, dan resleting, busy board tersebut dapat membantu balita mengasah keterampilan motorik halus, koordinasi mata dan tangan, serta kemampuan pemecahan masalah. Para orang tua dan kader posyandu pun diajak untuk langsung mencoba dan berinteraksi dengan busy board, sehingga mereka dapat menerapkan pengetahuan ini di rumah masing-masing.

koleksi pribadi

Menurut Ketua Posyandu Ibu E, kegiatan ini sangat bermanfaat, "Kegiatan ini sangat bermanfaat guna melatih kreativitas para ibu/bapak peserta, kader posyandu, beserta ibu-ibu PKK yang juga turut antusias untuk terlibat aktif dalam kegiatan ini," ujar Ibu E.

Selain itu, Ibu A, salah satu kader posyandu, menyatakan bahwa kegiatan ini sangat menarik dan baru dalam lingkungan mereka. "Diharapkan permainan edukatif ini dapat menjadi budaya baru untuk meningkatkan semangat anak-anak agar berani datang ke posyandu," ungkap Ibu A dengan penuh harap.

Salah satu ibu peserta, Ibu L, juga merasa sangat antusias mengikuti kegiatan ini. "Saya sangat antusias untuk mengikuti kegiatan ini karena dapat membantu saya memahami cara mengembangkan keterampilan motorik anak saya. Anak saya pun mengalami peningkatan dalam koordinasi tangan dan mata setelah bermain dengan Busy Board. Diharapkan kegiatan ini dapat menjadi budaya baru dalam mendukung perkembangan anak-anak," kata Ibu L.

Dengan adanya program ini, para mahasiswa Fisioterapi UMM tidak hanya berbagi ilmu, tetapi juga menanamkan semangat kolaborasi antara akademisi dan masyarakat. Busy Board sebagai alat inovatif telah membuka peluang baru dalam pendidikan dan perkembangan anak-anak. Harapannya, kegiatan semacam ini dapat terus berlanjut dan berkembang, menciptakan generasi balita yang lebih kreatif dan cerdas. Melalui langkah kecil ini, Posyandu Dinoyo dan Universitas Muhammadiyah Malang berkomitmen untuk terus mendukung tumbuh kembang anak-anak dengan cara yang inovatif dan menyenangkan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline