Lihat ke Halaman Asli

Cuma Kritik, Kritisi Bukan Mengecam dan Fitnah terhadap PKS dan Hizbut Tahrir

Diperbarui: 24 Juni 2015   08:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13788643751487192704

dok indonesiahariinidalamkatakata.8m.net/

Saya cuma ibu muda yang bekerja, dan baru belajar menulis; menulis sambil belajar dari tulisan-tulisan yang ada Kompasiana, Kompas, dan media online lainnya. Secara khusus, di Kompasiana banyak ditemukan tulisan-tulisan yang tak layak dipublish karena mengandung unsur sentimen SARA, Kecaman, Fitnah, penistan terhadap agama dan apa yang diimani orang lain, individu, dan lain-lain. [caption id="attachment_278004" align="alignright" width="201" caption="doc kompasiana.com/"]

1378864495917964325

[/caption]

Juga sangat banyak tulisan yang mengkritik lembaga, instansi, parpol tertentu, termasuk ormas-ormas radikal dan anti NKRI. Secara khusus, mislnya kritik dan kecaman terhadap pks dan hizbut tahrir, yang sudah ada serta menyebar di media online, media sosial karena memang perilaku politik mereka berlawanan pakem yang ada di Nusantara; apakah salah dan ternoda jika kita mengecam, kritik, kritisi mereka!?

Menurut Kamus, kritik (tanggapan, kadang-kadang disertai uraian dan pertimbangan baik buruk terhadap suatu hasil karya, pendapat, dan sebagainya) dan kritisi (menyampaikan kritik) sangat beda dengan kecaman (mencela) dan fitnah (perkataan bohong atau tanpa berdasarkan kebenaran yang disebarkan dengan maksud menjelekkan orang, seperti menodai nama baik, merugikan kehormatan orang).

Kembali ke awal, bagaimana dengan begitu banyak tulisan di Kompasiana yang mengkritik dan mengkritisi instansi, lembaga, badan, atau pun parpol dan ormas!? terutama kritik dan kritisi terhadap pks, fpi, dan hizbut tahrir, yang banyak di media online, web, situ, termasuk di Kompasiana!? apakah semuanya itu fitnah, kecaman liar, dan penistaan!?

Sama sekali tidak!? karena tulisan-tulisan tersebut berdasar apa yang mereka buat dan lakukan, dan merupakan perlawanan terhadap apa-apa yang mereka buat dan lakukan tersebut.

Jadi, mari kita terur menerus melakukan PERLAWAN terhadap mereka yang ingin menghancurkan NKRI melalui ormas, parpol, teror, atau apa saja.

13788181801965164518

Notes:

Untuk Admin Kompasiana, tolong lebih bijak, sigap, cepat menerima laporan pengguna Kompasiana

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline