Akad dan Pesta Nikah Atta-Aurel (AA) tidak bisa disangkal adalah panggung politik. Silakan sebut, apakah panggung politik nonformal atau justru memang panggung politik yang sudah penuh hitungan yang menguntungkan. Tentu saja, Pak Jokowi dan Pak Prabowo dan Pak Bambang Soesatyo sudah memperhitungkan berbagai aspek sehingga memutuskan hadir di acara akad nikah.
Bahwa jelas, musuh-musuh politik akan menggunakan kehadiran mereka dengan kritikan dan sentimen negatif. Misalnya membandingkan acara Akad Nikah AA dengan acara perayaan perkawinan anaknya seseorang di jalan Petamburan Jakarta. Apalagi waktu pelaksanaan masih hitungan sama-sama masa covid sehingga tetap ada protokol kesehatan untuk larangan berkumpul.
Namun kritikan itu pastinya sudah dipikirkan Jokowi, Prabowo dan Bamsoet. Sebelum mereka memutuskan hadir atau tidak, kemungkinan besar pihak internal Istana sudah berhitung plus minus kehadiran di akad nikah tersebut.
Jadi sudah jelas, hitung-hitungannya adalah lebih menguntungkan jika Pak Jokowi datang ke acara akad, daripada tidak datang.
Secara liputan media, jelas, kehadiran Jokowi mungkin menjadi faktor pertimbangan juga bagi RCTI menyiarkan live streaming. Kabarnya acara AA membuat rating teve milik Hari Tanoe berhasil ditonton jutaan orang. Kalau kita berhitung Atta dengan 20 juta follower ditambah fans Aurel, fans Anang, fans Ashanty, dan tak ketinggalan fans Krisdayanti akan menyempatkan diri menonton acara tersebut.
Jadi jelas acara akad nikah AA yang dihadiri tiga pejabat utama Indonesia selain hitungan politis ada hitungan bisnis juga. Sebutlah pihak RCTI yang mendapat siraman iklan dan sponsorship melimpah dan penganten yang pastinya kebagian hasil iklan, sponsor, endorsment, sampai royalti.
Obrolan Club House
Sabtu malam kemaren saya ikutan ngobrol seru di Klub Politik Indonesia di Clubhouse. Topiknya Mengapa Pak Jokowi dan Prabowo sampai hadir ke acara pernikahan Atta dan Aurel, influencer dan artis Indonesia.
Sementara Bamsoet yang ketua MPR, untuk sementara tidak terlalu banyak dikomentari, mengingat sudah lama bekerja sama dengan Atta Halilintar.
Kembali ke pertanyaaan awal, mengapa Jokowi dan Prabowo sampai hadir ke acara tersebut? Apakah Presiden RI kurang kerjaan?
Jawabannya bisa dari berbagai sudut.
Pertama, mayoritas orang Indonesia menyatakan bahwa pernikahan anak lebih ke bukti betapa luasnya relasi dari orangtua pengantin. Bagaimanapun Anang pernah jadi anggota DPR dan saat ini Krisdayanti juga anggota DPR. Dan bukan rahasia kalau keduanya mendukung Jokowi baik secara pribadi maupun sebagai anggota partai. Jadi wajar jika Jokowi membalas dukungan orangtua pengantin dengan memenuhi undangan sebagai saksi akad nikah. Bahkan konon Prabowo sengaja mengatur kepulangan dinas dari Rusia agar bisa hadir on time di akad nikah tersebut.