Lihat ke Halaman Asli

Mercy

Ibu dua anak remaja, penggiat homeschooling, berlatarbelakang Sarjana Komunikasi, Sarjana Hukum dan wartawan

Bravo, Pemerintah Jokowi Beri Insentif Rp 15 Juta ke Tenaga Medis

Diperbarui: 23 Maret 2020   14:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Para tenaga medis Dokter TNI Muda siap melayani 2000 pasien di "Rumah Sakit" Wisma Atlet Kemayoran Jakarta

Pekan lalu,  sekalipun ada saja yang menghujat, Presiden Jokowi tidak mau mendengarkan klaim WHO yang bermacam-macam.  

Sejak merebak corona di Indonesia, bersama Menteri Kesehatan Dr Terawan, Presiden Indonesia itu lebih memilih untuk mengandalkan kemampuan sendiri, menganalisa, meneliti, dan belajar dari negara-negara yang telah berhasil melawan Covid-19. 

Keputusan itu sebenarnya bukan sesuatu yang mengejutkan. Negara China, sejak Januari dan sampai puncaknya, dan sekarang terbukti RS khusus corona di Wuhan ditutup, berjuang sendiri menangani rakyatnya.  Sementara peranan WHO  Saat virus Covid-19 menyebar di China apa ya?

Insentif Rp 5 juta sampai Rp 15 juta untuk setiap tenaga medis corona 

Pagi ini, Pemerintah memastikan akan memberikan perhatian khusus kepada tenaga medis sebagai garda terdepan penanganan virus corona di Indonesia. Presiden Jokowi menyebut akan memberikan insentif kepada para pahlawan kesehatan itu. 

"Kemarin kita telah rapat dan telah memutuskan. telah dihitung oleh Menkeu, akan diberikan intensif bulanan kepada tenaga medis," kata Jokowi di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Senin (23/3). 

Nominal tunjangan insentif berbeda-beda. Dari Rp 5 juta hingga Rp 15 juta.

  • Tenaga Medis @ Rp 5 juta
  • Bidan / Perawat @ Rp 7 juta
  • Dokter Umum / Dokter Gigi @ Rp 10 juta
  • Dokter Spesialis @ Rp 15 juta

RS di Wisma Atlet Kemayoran Siap Tampung 2000 Pasien Corona  

Tak hanya memikirkan insentif buat para tenaga medis,  Kementerian Kesehatan telah menyiapkan 2000 (Baca dua ribu) tempat tidur untuk pasien yang kondisinya ringan, positif dan telah direkomendasi dari Rumah Sakit.

Empat tower di Wisma Atlet ini langsung bisa digunakan untuk menangani pasien Covid-19. Keempat tower yang disiapkan adalah Tower 1, Tower 3, Tower 6, dan Tower 7.

Menteri Kesehatan Dr Terawan memastikan, pasien yang dirujuk ke Wisma Atlet adalah yang kondisinya ringan, positif, sudah terjadi di rumah sakit, bisa didorong ke Wisma Atlet ini. Jadi di Wisma Atlet, digunakan untuk menangani  orang yang bukan sakit berat, tetapi yang sakit ringan yang membutuhkan perawatan.

Karena itu, harap dicatat, pasien yang hendak dirawat di Wisma Atlet harus lebih dulu memeriksakan diri di rumah sakit. Sebab, rumah sakit harus lebih dulu memastikan ada tidaknya gejala virus corona. Proses pemeriksaan di rumah sakit bukan hanya rapid test, melainkan juga pemeriksaan swab.

Tekad Para Medis yang melayani di Wisma Atlet Kemayoran

Demikian juga, para tenaga medis dokter TNI muda menyatakan tekad dan kesediannya melayani ribuan pasien corona yang akan dirujuk ke Wisma Atlet.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline