Lihat ke Halaman Asli

Mercy

Ibu dua anak remaja, penggiat homeschooling, berlatarbelakang Sarjana Komunikasi, Sarjana Hukum dan wartawan

Mukjizat Penyembuhan Penyakit? Saya Sudah Alami

Diperbarui: 17 Juli 2016   10:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Koleksi Pribadi

Saya jadi tergerak berbagi pengalaman urusan sakit Hipertiroid untuk semua Kompasianer. Khususnya mbak Indriya

Tahun 1992 saya sempat divonis sakit Tiroid oleh dokter langganan keluarga saya dan langsung  dirujuk ke Kedokteran Nuklir RS Gatot Subroto Jakarta. Kesimpulannya : harus minum obat Propiltiourasil (PTU) setiap hari sampai sembuh. Dan saya diresepkan dengan dosis 1 hari 2 butir  dan diperkirakan harus minum PTU itu selama 24 bulan. 

Berdasarkan penjelasan medis, Hipertiroid ini bisa disembuhkan sejalan dengan kondisi emosi dan fisik pasien. Sejauh ini, Pengobatan hipertiroid dilaksanakan dengan tujuan untuk membatasi produksi hormon tiroid yg berlebihan.

Pengobatan yang dimaksud antara lain :

1. Obat antitiroid.
Biasanya diberikan sekitar 18 - 24 bln. Contoh obatnya: propil tio urasil (PTU), karbimazol. 

2.Pemberian yodium radioaktif.
biasa untuk pasien berumur 35 /lebih atau pasien yang hipertiroidnya kambuh stlh operasi.

3.Operasi Tiroidektomi subtotal.
Cara ini dipilih untuk pasien yang pembesaran kelenjar tiroid-nya tidak bisa disembuhkah hanya dengan bantuan obat-obatan, untuk wanita hamil (trimester kedua ), dan untuk yang alergi terhadap obat / yodium radioaktif. Sekitar 25% dr semua kasus terjadi penyembuhan spontan dlm waktu 1 thn.

dikutip dari sini.

Malas Minum Obat

Sumber Gambar: info.okeygan.com

Saya sepakat dengan mbak Indri, kalau saya tidak sudi minum obat kalau tidak terpaksa banget. Apalagi harus minum obat seumur hidup? hadeeeh nggak gw banget, gitu loh 

Singkat cerita, untuk "menghilangkan" si tiroid ini saya akan dioperasi dengan metode nuklir, operasi Tiroidektomi Subtotal dengan metode nuklir. Di tahun 1990an itu adalah  pengobatan paling canggih di Indonesia. 

Tentu saja saya sempat konsultasi sekitar 1 bulan ke dokter Kedokteran Nuklir di Rumah Sakit Tentara itu, sampai  akhirnya kami sepakat untuk menjalani operasi.  

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline