Lihat ke Halaman Asli

Mercy

Ibu dua anak remaja, penggiat homeschooling, berlatarbelakang Sarjana Komunikasi, Sarjana Hukum dan wartawan

Karena Stiker Kompasiana, Jadi Tambah Teman (untuk Niken Satyawati)

Diperbarui: 31 Agustus 2015   18:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Walau rasanya masih gimana, tetapi saya terdorong untuk meluapkan rasa seusai membaca tulisan indah dari Bu Niken Satyawati di Kompasiana sekitar seminggu lalu.

http://www.kompasiana.com/nikensatyawati/andre-christoga-hacker-termuda-di-hackathon-merdeka-adalah-seorang-kompasianer_55de52da8023bd4f15c24580

Walau secara fisik dan secara internetan dunia maya, saya belum kenal dengan bu Niken, tetapi lewat tulisannya, kok rasanya sudah dekat di hati. Mungkin semangat kami sama, karena kami sama-sama ibu yang membesarkan anak-anak kami sebisa-bisanya, sepenuh jiwa dan raga, sehingga setiap jengkal langkah dari progres anak, menjadi hal penting dan bermakna.

Apalagi tulisan bu Niken baru saya baca seminggu kemudian, maklum baru sempat buka Kompasiana.com.Tulisan yang sudah dibaca 3.318 orang, dikutip 204 facebooker dan di-tweet 14 kali dan 41 orang memberi nilai, yang mengantar tulisan menjadi Highlight dan Headline Kompasianer. Salut untuk Bu Niken Satyawati.

Selain itu, saya bener-bener nggak nyangka, bahwa "Kompasiana" bukan sekadar nama tanpa arti. Justru karena stiker Kompasiana, yang ditempel di depan laptop jangkrik (begitu kata Menkoinfo Rudiantara ketika melihat laptop Andre yang lumayan usang), bu Niken jadi termotivasi mencari tahu, siapa Andre Christoga, yang ternyata Kompasianer juga.

Justru dari foto yang diunggah dari teman yakni Andre dengan komputer jangkrik ditempel stiker Kompasiana dan dimuat di tulisan bu Niken, beberapa belas Kompasianer yang teman saya jadi "ngeh". Oh, foto Andre jadi Headline ya, di Kompasiana.

Kejadian serupa juga terjadi saat acara Hackethon for Kids di Bintaro, Sabtu kemarin 29/8. Ketika Andre membuka laptop jangkrik yang ada tempelan Kompasiana, tiba-tiba beberapa orang yang menyalami Andre. "Oh kamu yang ikut Hackethon di Istana ya?" Kok tahu? Iya dari laptopnya, dari stiker Kompasiana. 

Jadi sekali lagi, ternyata Kompasiana tidak sekadar merek dagang, tetapi sudah jadi identitas kekerabatan. Dimana saja kita berkomunitas, jika kita melihat ada signage, stiker, kaos, atau apapun yang ada tulisan Kompasiana, kok jadi merasa kenal yaaaa. Apakah itu perasaan saya yang sok kenal sok dekat, wuahahahahaha. 

So, terimakasih untuk teman-teman lama saya yang wartawan Kompas, Pepih Nugraha dkk yang sudah memperjuangkan Kompasiana menjadi ajang curhat dan ajang perkenalan. Terimakasih juga untuk para admin, mbak Ella dkk, yang sudah bahu membahu memperlebar dikali mempertinggi = memperluas kompasiana selama ini. Dan pastinya terimakasih untuk semua Kompasianer, yang sudah kenal ataupun belum, yang sudah membuat Kompasiana menjadi ajang mencari teman baru, mendapat sahabat-sahabat baru.

Terimakasih juga untuk komunitas, teman-teman dan orangtua siswa  MercySmart Homeschooling yang sudah mendukung Andre Christoga. Semoga kita semua, tanpa satu siswa yang ketinggalan, untuk terus belajar, dan belajar, termasuk mengembangkan bakat menulis melalui Kompasiana.com dan lain-lain.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline