Lihat ke Halaman Asli

Mercy

Ibu dua anak remaja, penggiat homeschooling, berlatarbelakang Sarjana Komunikasi, Sarjana Hukum dan wartawan

"Anak Kandung" Pak Jokowi di Foto

Diperbarui: 17 Juni 2015   20:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1406772560453694568

Hati-hati kalau berfoto. apalagi foto yang real, bukan rekayasa, dan dalam pose tersenyum bahagia.

Saya mau share berbahayanya berfoto dengan pejabat. Walau saya dan anak saya sebagai objek foto, nggak mikir yang aneh-aneh, nyatanya ratusan atau mungkin ribuan orang lain,  yang sudah lihat foto itu yang mikirnya malah aneh-aneh. Hadoooh, jadi mesti klarifikasi nih.

Sebenernya cerita foto dengan Jokowi, yang akhirnya dipilih jadi Presiden Republik Indonesia ke-7, cuma iseng.


  • Nggak ada rencana, nggak ada pertimbangan macam-macam,  beneran cuma iseng.com
  • Nggak nyangka juga, kalau Jokowi yang tadinya saya pikir berhenti di putara pertama pemilihan Gubernur DKI Jakarta, sekarang malah melebihi target. Tadinya cuma ngantor di Balai Kota, sekarang, hari ini, malah ngantor di Istana Presiden.


Kronologis foto

Sekitar dua  tahun lalu, saya dan anak sedang cuci mata, window shopping di mall Thamrin City  Tanah Abang.  Ternyata di hari itu dan jam itu ada kampanye pertama Jokowi Ahok di Thamrin City.

Selaku ibu yang perduli dan ingin menambah wawasan anak, maka saya langsung melipir ke ruang kampanye.  Ruangannya  sederhana sekali, ukurannya 200 meteran, di lantai 4 atau 5 (saya lupa) yang cuma ada beberapa meja dan kursi lipat. Nah di situ perjumpaan pertama kami dan Jokowi.

Pas kami sampai di ruang kampanye, pas kampanye selesai dan tinggal yel-yel-yel. Hidup Jokowi, Hidup Ahok, Hidup Jokowi.

Siapa Jokowi, ma?  Tanya anak saya yang waktu itu masih 7 tahunan. Iya, ya, siapa Jokowi, saya juga kebingungan menjelaskan.

Oh itu, Bapak  yang pakai baju kotak-kotak, yang kurus Jokowi, yang tegap Ahok.  Mereka sedang kampanye mencalonkan diri menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur.  (untungnya anak saya ikutan MercySmart homeschooling. Jadi dia sudah pernah datang langsung ke kantor Gubernur di  Balai Kota dan secara sederhana  mengerti struktur pemerintah daerah).

Oh, kalau gitu, boleh aku foto dengan Pak Jokowi? permintaan anak saya.

Walau sebenarnya kaget dan menurut saya agak malu-maluin, kok foto dengan Jokowi yang wajahnya ndeso dan pakaiannya (sorry) kedodoran.  Ngapain foto dengan Jokowi,  belum tentu juga dia jadi gubernur, ucap saya pelan supaya anak saya nggak ngotot minta foto.  Namun entah kenapa, anakku tetap menarik tangan saya mendekati Jokowi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline