Lihat ke Halaman Asli

Mercy

Ibu dua anak remaja, penggiat homeschooling, berlatarbelakang Sarjana Komunikasi, Sarjana Hukum dan wartawan

Curhat Seputar Penumpang Air Asia, Yang Anda Mungkin Belum Tahu

Diperbarui: 17 Juni 2015   14:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menyimak curhat keluarga Penumpang Air Asia di jejaring sosial, mungkin bukan pilihan terbaik mengisi waktu santai. Namun, buat saya, nilainya sangat besar. Betapa kita harus mensyukuri kehidupan ini. Selain itu, ada pesan bahwa keluarga adalah harta terbaik yang dimiliki setiap orang. Terkadang (dan sering)  kita baru sungguh-sungguh menghargai apapun, termasuk keluarga, setelah kehilangan ...

Hadiah Ulang Tahun

Di Ask.fm, saya membaca, seorang remaja pria bernama Stevan Raharjo, yang kehilangan seluruh keluarganya, ayah, ibu, dan kedua adiknya. Ia mengantar keluarganya ke bandara. Dan ia ingat, ayahnya berpesan, "Kak, kita berangkat dulu ya. Nanti papi kabarin kalo udah sampa sana. Kamu di Jakarta jangan ikutan teman2 kalo diajak yang macem-macem. Mau pergantian tahun suka banyak bencana, selalu berdoa setiap mau melakukan sesutu"

Stevan mengaku, ia cuma mengangguk-angguk saja karena masih ngantuk. Ia tidak ikutan ke Singapura karena jadi panitia acara dan memilih menghabiskan waktu dengan kakek nenek.  Remaja pria ini kebetulan ultah besok 30 Desember.

Stevan menulis, Tuhan, kalau boleh aku minta hadiah ulangtahun dan hadiah Natal, satu kali saja dariMU, aku mohon kembalikan keluargaku, supaya kami bisa merayakan ulangtahun dan mensyukuri akhir tahun bersama-sama, seperti tahun-tahun sebelumnya. (mata saya berkaca-kaca membaca curhat si remaja pria, yang menyertakan foto-foto saat dia bercengkerama dengan keluarganya)

Foto Terakhir

Ada lagi kisah  foto profil BB seorang penumpang Air Asia berlatar belakang pesawat QZ 8501 sesaat sebelum take off adalah foto terakhir lelaki yang berangkat lengkap satu keluarga, yakni bersama istri dan kedua anaknya.

Foto itu dilengkapi  dengan teks "berangkat".

Masih ada Orang Gila

Namun ternyata masih ada juga "orang gila" yang tega membuat komentar sadis terhadap penumpang Air Asia QZ 8501. Penumpang dari pesawat  yang saat ini masih dicari dan didoakan jutaan orang, siapapun itu, saat ini janganlah menjadi objek kekesalan, apalagi objek caci maki.

Di Ask.Fm ada komentar yang bikin saya mengelus dada dan mempertanyakan apa si komentator itu manusia sehat atau sakit jiwa.  "Semoga pesawatnya tidak ditemukan, kalau perlu hancur sekalian, biar keluarga pendeta tersebut mati dan mengurangi populasi agama kristen di dunia.  Di post lengkap dengan nama Rachma Wati, perempuan berjilbab.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline