Lihat ke Halaman Asli

Budiman

Kepala Sekolah

Peluk Basuh Luka Hati

Diperbarui: 20 Februari 2023   01:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Oleh: Budiman

Timbang dalam hulu menerkam ketidakseimbangan
Gangguan pada aktivitas hulu listrik
Fenomena elektrik hadir bagai tsunami  meronta dalam mahkota diri
Memaksa  mata terbelalak, tangan menegang, kaki meregang
Uugh, uugh,uugh, uugh, uugh
Mencekal napas untuk laju hirup

Perjamuan seperti ini telah hadir kembali
Meski undang tidak pernah diproduksi
Ensiklopedia 1000 hari tedahulu kembali melakonkan
Luka hati yang masih menganga dan mengendap di raga
Lara hati yang terus menjamah diri
Entah kapan sudi pergi

Hanya tunduk sujud kepada pemilik cerita
Sembari penawar setia kutemani
Pun temu ramah terantuk-antuk kujalani
Sembari peluk ikhlas meronta membasuh ruang luka
Dari sang penerima amanat
Untuk tetap percaya lara dari luka hati akan cepat terbasuh

Tasikmalaya, 20 Februari 2023




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline