Siswa adalah bagian penting massa rakyat. Mereka harus dididik juga diorganisir untuk menjadi salah satu kekuatan dalam memenangkan perubahan melawan feodalisme dan imperialisme.
Mereka adalah calon-calon pemimpin di wilayahnya, sektornya dan klasnya. Pendidikan mereka jelas berbeda dengan pendidikan klas buruh, kaum tani, rakyat miskin kota dan mahasiswa. Mereka memiliki aspek psikologis dan kondisi obyektif tersendiri.
Namun, yang tidak boleh beda adalah mengenalkan mereka kepada persoalan-persoalan pribadi mereka seperti juga saat bersama massa rakyat lainnya. Tentunya dengan menjelaskan secara ilmiah dan terstruktur bahwa persoalan yang mereka hadapi tidak lepas dari kondisi obyektif nasional dan internasional yang banyak didikte kekuatan imperialisme.
Kemudian daripada itu, membantu mereka menyelesaikan persoalan pribadi, keluarga, dan lingkungan masyarakat mereka. Agar ke depan, mereka juga menjadi pioner-pioner baru yang mengorganisir, menggerakkan dan menyatukan kekuatan massa rakyat di wilayahnya.
Pada waktunya nanti, gelombang perubahan bisa terwujud untuk menuntaskan visi misi Indonesia menjadi negara adil makmur yang diridhoi Tuhan yang Maha Esa. Menjadikan Indonesia sebagai negara yang berdaulat, berdikari dan mampu menjamin keadilan sosial bagi seluruh rakyat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H