Lihat ke Halaman Asli

Ibrohim Abdul Halim

Mengamati Kebijakan Publik

Menonton "The High Note"

Diperbarui: 13 Juni 2020   17:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

fandago.com

Saya menonton film ini tanpa ekspektasi apapun. Tapi berakhir dengan keharuan yang beruntun.

The High Note bercerita tentang perjalanan seorang asisten bernama Maggie (diperankan Dakota Johnson) yang bekerja untuk penyanyi besar yang sudah menjadi "legend" bernama Grace Dabis (diperankan Tracee Ellis).

Sebagai Legend, sang penyanyi dipuja sedemikian rupa. Tapi ternyata penyanyi Legend punya satu kutukan: karena lagunya melegenda, peluangnya sangat kecil untuk menciptakan lagu baru dengan ketenaran yang sama.

Ketika semua orang melihat Grace Davis untuk nostalgia masa lalu, Maggie sang asisten percaya bahwa Grace masih sanggup berkarya.

Film ini adalah tentang dilema yang dihadapi seorang Legenda, serta keberanian anak muda untuk mendobrak stigma dan mempengaruhi orang di sekitarnya.

Syahdan, ternyata hal itu tak mudah. Tentu ada konflik dan drama, yang menurut saya menyenangkan untuk dinikmati dan menghangatkan hati.

The High Note juga memberi gambaran tentang bagaimana mengejar mimpi. Syaratnya: going the extra miles dan yakin pada diri sendiri.

Jadi intinya, saya merekomendasikan film ini bagi mereka yang menyukai drama dan musikal. Sangat cocok ditonton untuk memulai akhir pekan!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline