Lihat ke Halaman Asli

Tak Disangka! Limbah Tak Berguna Ini Ternyata Sangat Bermanfaat bagi Tanaman!

Diperbarui: 14 Agustus 2022   11:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Demonstrasi Pembuatan Pupuk Organik Cair Berbahan Baku Cangkang Telur) Dokpri

Kadipiro, Surakarta (09/08/2022) – Mahasiswa KKN TIM II Undip Tahun 2021/2022 melaksanakan program kerja monodisipiner 2 yaitu program “Pemanfaatan Limbah Cangkang Telur sebagai Pupuk Cair Organik Tanaman”. Hal ini berkaitan dengan tercapainya tujuan dari Sustainable Development Goals (SDGs) pada poin 15, yaitu Life on Land(Ekosistem darat). 

Pemanfaatan limbah berupa cangkang telur juga dinilai mampu menghasilkan nilai jual, yang juga dapat mencapai tujuan dari Sustainable Development Goals (SDGs) pada poin 8, yaitu Decent Work and Economic Growth (Pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi). 

Program tersebut dilaksanakan oleh mahasiswa KKN TIM II Undip pada tanggal 31 Juli 2022 di POKTAN (Kelompok Tani) Abdi Dalem Klebengan, RW 12, Kadipiro, Banjarsari, Surakarta dengan cara melakukan sosialisasi dan demonstrasi mengenai tata cara pengolahan pupuk cair menggunakan bahan dasar cangkang telur. Kegiatan tersebut dihadiri oleh perwakilan anggota Kelompok Tani Abdi Dalem Klebengan yang berjumlah 8 orang.

Cangkang telur merupakan salah satu limbah yang masih jarang dimanfaatkan oleh masyarakat Indonesia, dimana apabila tidak ada pengolahan secara khusus tentunya akan dapat menyebabkan masalah lingkungan. Terlebih lagi, di POKTAN Abdi Dalem Klebengan ini memiliki peternakan ayam kampung dan terdapat alat penetasan telur sehingga hal tersebut akan menghasilkan limbah cangkang telur. Cangkang telur memiliki kandungan nutrien yang tinggi. 

Sebanyak 97% kalsium terkandung dalam cangkang telur ayam. Kandungan kalsium pada cangkang telur yang cukup besar dapat dimanfaatkan sebagai sumber nutrisi bagi tanaman. POKTAN Abdi Dalem Klebengan ini juga memiliki banyak varietas tanaman seperti tanaman hias maupun sayur – sayuran sehingga pengolahan limbah cangkang telur sebagai pupuk cair organik dinilai cocok untuk diterapkan di POKTAN Abdi Dalem Klebengan ini. 

Disamping itu, pupuk cair organik tersebut juga dapat dijual untuk meningkatkan perekonomian kelompok tani tersebut karena sebelumnya juga sudah menjual pupuk organik dari kotoran ternak. Melihat hal tersebut, Mahasiswa KKN Tim II Undip yang bernama Ibrahim Suryandana Putra memiliki program kerja dengan tujuan untuk memberikan pengetahuan kepada Kelompok Tani Abdi Dalem Klebengan agar dapat memaksimalkan limbah yang sebelumnya tidak digunakan menjadi suatu produk yang bermanfaat dan dapat digunakan serta juga dapat menjadi produk yang bernilai jual.

 Selain itu, program ini juga diharapkan mampu mengurangi limbah penetasan cangkang telur yang dihasilkan oleh masyarakat Kadipiro Surakarta, khususnya Kelompok Tani Abdi Dalem Klebengan.

(Penyerahan Poster kepada Ketua Poktan Abdi Dalem Klebengan, Kadipiro) Dokpri

Sosialisasi dan demonstrasi program dilaksanakan pada hari Minggu pagi pukul 09.00 – 11.00 sehingga peserta dari Kelompok Tani Abdi Dalem Klebengan, Kadipiro dapat mengikuti rangkaian kegiatan hingga akhir kegiatan. Kegiatan program kerja tersebut diawali penyerahan modul ke seluruh anggota Kelompok Tani yang berisikan materi mengenai tata cara pengolahan limbah cangkang telur sebagai pupuk cair organik tanaman. Demonstrasi tersebut berlangsung selama kurang lebih 60 menit. 

Demonstrasi yang dilakukan oleh Mahasiswa TIM II KKN UNDIP pada saat program berlangsung diantaranya yaitu memblender cangkang telur, pelarutan cangkang telur menggunakan air panas, pencampuran dengan EM4 dan gula merah, serta pelaksanaan proses fermentasi. Seluruh anggota Kelompok Tani terlihat antusias dan dinilai memiliki ketertarikan atas program tersebut yang ditandai dengan keaktifan peserta dan banyaknya pertanyaan yang dilontarkan kepada mahasiswa. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline